Berangkat dari keimanan bahwa jodoh, mati dan rezeki ada di tangan Tuhan, saya mencoba untuk melogikakan rezeki. Dalam logika saya, pengertian rezeki ada di tangan Tuhan berarti Tuhanlah yang menetapkan, mengatur dan memenuhi rezeki . Sedangkan manusia hanya mampu menerima ketetapan, pengaturan dan pemenuhan rezeki. Hanya saja saya mengartikannya secara aktif, yaitu jika manusia mengetahui ketetapan, cara Tuhan mengatur rezeki dan cara Tuhan memenuhi rezeki, serta menjalankan ketetapan & aturan perezekian maka ia mampu untuk mengendalikan sendiri kelimpahan dan keberkahan rezeki yang diterimanya.