Langsung ke konten utama

The Science of Rezeki



 

Berangkat dari keimanan bahwa jodoh, mati dan rezeki ada di tangan Tuhan, saya mencoba untuk melogikakan rezeki. Dalam logika saya, pengertian rezeki ada di tangan Tuhan berarti Tuhanlah yang menetapkan, mengatur dan memenuhi rezeki. Sedangkan manusia hanya mampu menerima ketetapan, pengaturan dan pemenuhan rezeki. Hanya saja saya mengartikannya secara aktif, yaitu jika manusia mengetahui ketetapan, cara Tuhan mengatur rezeki dan cara Tuhan memenuhi rezeki, serta menjalankan ketetapan & aturan perezekian maka ia mampu untuk mengendalikan sendiri kelimpahan dan keberkahan rezeki yang diterimanya.
Pengertian di atas mendorong saya selama kurang lebih 3 tahun untuk terus membaca dalam artian luas, yaitu membaca kitab suci (Al Qur’an), membaca gejala sosial (interaksi antarmanusia) dan kejadian hidup pribadi saya maupun orang lain guna menangkap pesan yang tersurat maupun tersirat tentang ketetapan, pengaturan dan pemenuhan rezeki. Saya hanya mampu membaca dan menafsirkan dari apa yang saya alami, orang lain alami, yang saya ketahui baik dari sumber tertulis (buku), lisan (cerita atau kesaksian orang), selebihnya rezeki tetaplah misteri Ilahi. Artinya, hasil akhir dari pengaturan dan pemenuhan rezeki hanya Tuhan yang mengetahuinya dengan pasti.
Hasil bacaan dan tafsiran saya tersebut kemudian saya rumuskan dan susun dalam sebuah buku yang saya beri judul THE SCIENCE OF REZEKI. Judul tersebut saya pilih dengan maksud untuk memberikan pengetahuan yang logis dan holistis seputar rezeki. Dengan mengetahui ilmu perezekian, diharapkan manusia mampu menyikapi rezeki secara proporsional, tidak menggantungkan sepenuhnya kepada Tuhan di satu sisi dan juga tidak merasa bahwa rezekinya berasal dari kerja keras, kepandaian, kekuasaan, atau pengaruh yang dimilikinya. Namun suatu pandangan yang holistik bahwa sumber dari segala sumber rezeki, pemberi rezeki tunggal adalah Tuhan dan manusia diberikan kuasa untuk memenuhi rezekinya sendiri dengan menjalankan aturan dan ketetapan yang telah Tuhan gariskan tentang rezeki. Jadi, selama kita mengetahui dan menjalankan ketetapan dan pengaturan rezeki dari Tuhan, maka kita mampu berezeki melimpah sekaligus berkah. Sudahkah Anda mengetahui ketetapan dan pengaturan rezeki, sahabatku yang powerful? Jika belum dan Anda ingin mengetahui dan menjalankannya, buku ini akan mencoba untuk menguak misteri pengaturan rezeki.
THE SCIENCE OF REZEKI saya tulis untuk memberikan pemahaman yang logis tentang rezeki sebagai komponen vital dalam membangun kehidupan yang indah (bahagia), berlimpah dan penuh berkah. Kehidupan yang indah tercipta manakala kita telah memahami hakikat rezeki. Kehidupan yang berlimpah terbangun saat kita telah mengerti cara mengelola (manajemen) rezeki. Sedangkan kehidupan yang penuh berkah lahir dari pembelanjaan rezeki ke jalan Tuhan.
Dengan maksud seperti di atas, maka saya membagi buku ini kedalam 3 bagian. Bagian I WISDOM OF REZEKI berisi 11 wisdom dalam memahami hakikat rezeki untuk membangun kehidupan yang bahagia. Bagian II MANAGEMENT OF REZEKI menyajikan 15 strategi untuk mengelola rezeki bagi terciptanya kehidupan yang kaya. Bagian III SECRET OF REZEKI membocorkan rahasia dalam menciptakan hoki/keberuntungan, menguak misteri sedekah dan menyadarkan  bahwa kita ternyata jauh lebih kaya dari yang pernah kita hitung serta membangunkan kesadaran akan visi jangka panjang: “setelah kaya, mau apa kita?. Bagian ini berisi 19 rahasia memberkahkan rezeki.
Istimewanya, jika buku ini dibandingkan dengan buku lain adalah: Setiap babnya selalu diakhiri dengan KOLOM REFLEKSI untuk mengechek sejauh mana pemahaman Anda seputar bab yang baru selesai Anda baca dan KOLOM AMBIL TINDAKAN untuk memberikan panduan praktis hal apa yang harus Anda lakukan dalam menindaklajuti bab yang barusan Anda baca sehingga mampu memberikan manfaat nyata (bertambahnya rezeki), tidak sekedar bertambahnya wawasan atau pengetahuan saja.
Mari kita mulai mendayagunakan logika dan membangun rasa untuk memahami, menghayati dan menjalankan segenap ketetapan, pengaturan dan pemenuhan rezeki dari Tuhan. Jadikan buku ini sebagai sahabat perjalanan Anda dalam menjemput, mengundang, menggandakan dan memberkahkan rezeki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.