Langsung ke konten utama

Lima Langkah Menuju Kekayaan Mental




1. Lima Langkah menuju hidup kaya :
A. Milikilah komitmen yang kuat untuk menjadi kaya
B. Mulailah mengasah kecerdasan finansial
C. Lakukan alokasi uang yang Anda dapat atau miliki
D. Pahamilah cashflow kelas miskin, menengah, dan kaya
E. Mengertilah manajemen keuangan
2. Komitmen = keinginan + bayar harga = sukses
3. Cara mengasah kecerdasan finansial yang paling mudah adalah dengan menemukan jalan untuk membelanjakan uang, sekecil apa pun untuk menghasilkan uang atau barang produkdif
4. Uang harus dialokasikan ke dalam 4 pos pengeluaran agar hidup bisa menjadi kaya : Zakat 5%, Investasi 15%, Tabungan 10%, Konsumsi 70%
5. Perbedaan mendasar cashflow orang miskin, menengah, dan kaya terletak pada cara mereka membelanjakan uangnya. Orang miskin membelanjakan ke pos pengeluaran, orang menengah ke pos kewajiban, orang kaya ke pos aset.
6. Manajemen keuangan orang miskin : Income digunakan semua untuk membiayai pengeluaran.
    Orang menengah sebagian masuk ke pengeluaran, sebagian lagi masuk ke kewajiban.
    Orang kaya sebagian masuk ke pengeluaran, sebagian lagi masuk ke aset.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.