Langsung ke konten utama

Memandang Peran Perguruan Tinggi




1.   Teknik mengajar yang memberdayakan adalah menarik ke luar kejeniusan, bukan memasukkan ke dalam berbagai pengetahuan
2.   Sistem Pendidikan Mental kaya berfokus pada :
A.  Pengembangan potensi anak didik bukan ilmu teknis
B.  Kemampuan berpikir bukan menghafal
C.  Semangat kolaborasi bukan kompetisi
3.   Raport Merah Perguruan Tinggi dalam hal :
A.  Kurikulum
1.   Fokus pada spesialis, sehingga tidak komprehensif
2.   Fokus pada ilmu teknis, bukan pengembangan potensi mahasiswa
3.   Tidak mengajarkan kecerdasan finansial
4.   Orientasi ke pengumpulan pengetahuan, bukan mempraktekkannya
B.  SDM Mahasiswa
1.   Fokus pada keterampilan teknis, bukan pada panggilan jiwa
2.   Studi oriented (closed mind)
3.   Mencari kerja, bukan menciptakan kerja
4.   Mencari gaji tinggi dan kemapanan, bukan pertumbuhan karir
C.  SDM Dosen
1.   Dosen banyak yang egois
2.   Latar belakang akademisi bukan praktisi
3.   Belum bebas secara finansial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

Berpikir Seperti Orang Kaya Berpikir

Orang kaya berpikir untuk bisa memberi lebih. Orang miskin berpikir untuk menerima lebih . Perbedaan ini akan meyebabkan mereka yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Dengan memberi lebih, kehidupan akan melimpahkan kekayaannya sebagai balasannya. Sebaliknya, dengan berpikir untuk menerima lebih, kehidupan akan mengambil sesuatu dari kita sebagai gantinya. - Edi Susanto

Dari Mengejar Uang Menjadi Dikejar Uang

Rubahlah pola pikir Anda dari mencari (mengejar) uang menjadi menarik (dikejar) uang. maka Anda akan menjadi magnet uang. Artinya, rubahlah pemikiran dari bekerja untuk mendapatkan gaji menjadi bekerja untuk membangun aset yang mampu menghasilkan uang untuk Anda tanpa harus bekerja. - Edi Susanto