Langsung ke konten utama

Lingkaran Pendapatan











Ada 2 lingkaran pendapatan, yaitu lingkaran pendapatan aktif dan lingkaran pendapatan pasif. Lingkaran pendapatan aktif kelas miskin, menengah dan kaya berbeda. Lingkaran pendapatan pasif hanya dimiliki oleh orang kaya. Dengan memahami lingkaran pendapatan, Anda dapat mengetahui kemana pendapatan akan dihabiskan
dan dampak apa yang ditimbulkannya pada kehidupan finansial Anda
- Edi Susanto


1.   Lingkaran Pendapatan Aktif kelas Miskin
    Lingkaran pendapatan aktif kelas miskin, tersusun dari lingkaran aktif income dan lingkaran kebutuhan yang bertumpuk (menyatu). Artinya, pendapatan yang diperoleh kelas miskin digunakan semuanya untuk membiayai kebutuhan, tidak tersisa sedikit pun. Hal ini lebih disebabkan bukan karena minimnya pendapatan, tetapi tidak adanya kebutuhan untuk investasi karena minimnya pendidikan finansial di kalangan mereka. Sebab dengan pendidikan finansial yang cukup pendapatan sekecil apa pun bisa digunakan untuk melakukan investasi dengan banyak cara yang sudah saya jelaskan pada pikiran-pikiran sebelumnya.
    Lingkaran pendapatan kelas miskin jika digambarkan, akan terlihat sebagai berikut:


Kelas miskin bisa keluar dari kemiskinan dengan memperbesar lingkaran aktif income atau menyusutkan lingkaran kebutuhan, sehingga tersisa ruang untuk investasi.
    Ini berarti, kelas miskin harus memperbesar pandapatan atau memperkecil konsumsi sehingga ada sisa pendapatan yang bisa diinvestasikan, (caranya saya jelaskan pada pikiran ke #99: Tiga Pilar Kekayaan).
       
2. Lingkaran Pendapatan kelas Menengah
    Lingkaran pendapatan kelas menengah tersusun dari lingkaran aktif income yang lebih besar dan lingkaran kebutuhan yang lebih kecil. Ruang diantara lingkaran aktif income dan lingkaran kebutuhan adalah konsumsi (dengan porsi 70%XAI). Sedangkan ruang diantara lingkaran kebutuhan dan pusat lingkaran adalah gaya hidup (dengan porsi 30%XAI).
    Ini berarti, kelas menengah membelanjakan pendapatan kerjanya ke dalam dua pos, yaitu pos konsumsi yang akan menghabiskan uangnya guna kelangsungan/kelayakan hidupnya dan pos gaya hidup yang juga akan menghabiskan uangnya guna menampilkan citra kaya.
    Di sinilah letak perbedaan antara kelas menengah dengan kelas kaya. Gaya hidup kelas menengah dibiayai dari aktif income, karena sisa pendapatan langsung digunakan untuk membiayai gaya hidup mewah. Gaya hidup orang kaya dibiayai dari pasif income, karena sisa pendapatan diinvestasikan dulu untuk menghasilkan pasif income baru digunakan untuk membiayai gaya hidup.
    Dalam hal ini orang kaya menunda kesenangan terlebih dulu untuk tidak langsung memiliki gaya hidup mewah. Akibat bagi keduanya, kelas menengah harus terus bekerja dengan lebih keras untuk membiayai gaya hidup mewahnya, sedangkan orang kaya bisa berhenti bekerja dengan tetap memiliki gaya hidup mewah karena sudah memiliki pasif income.
        Lingkaran pendapatan kelas menengah jika digambarkan, akan terlihat sebagai berikut:
Kelas menengah bisa masuk menjadi orang kaya dengan cara merubah ruang gaya hidup untuk ruangan investasi. Ini artinya sisa pendapatan tidak langsung digunakan untuk membiayai gaya hidup mewah melainkan digunakan terlebih dulu untuk investasi. Jika investasi sudah bisa memberikan pendapatan yang cukup besar, bisa digunakan maksimal 10% untuk membiayai gaya hidup mewah.
   
3. Lingkaran Pendapatan kelas Kaya
    Berbeda dengan kelas miskin dan menengah yang memiliki satu lingkaran pendapatan. Kelas kaya memiliki dua lingkaran pendapatan, yaitu lingkaran pendapatan aktif dan lingkaran pendapatan pasif. Lingkaran pendapatan pasif inilah yang akan membuat Anda mampu memiliki gaya hidup kaya tanpa harus bekerja lagi. Bagaimana cara menciptakan lingkaran pendapatan pasif  ini?
    Sebelum menjawab pertanyaan tentang cara menciptakan lingkaran pendapatan pasif, izinkan terlebih dulu saya menjelaskan tentang lingkaran pendatan aktif orang kaya. Lingkaran pendapatan aktif orang kaya tersusun dari lingkaran aktif income yang lebih besar dan lingkaran kebutuhan yang lebih kecil. Ruang diantara lingkaran aktif income dan lingkaran kebutuhan adalah konsumsi (dengan porsi 70%XAI). Sedangkan ruang diantara lingkaran kebutuhan dan pusat lingkaran adalah investasi (dengan porsi 30%XAI). Ini berbeda dengan kelas menengah yang ruang antara lingkaran kebutuhan dan pusat lingkaran adalah gaya hidup (dengan porsi 30%XAI).
    Hal ini berarti, orang kaya membelanjakan pendapatan kerjanya ke dalam dua pos, yaitu pos konsumsi yang akan menghabiskan uangnya untuk kelangsungan/kelayakan hidup dan pos investasi yang akan menghasilkan uang untuknya untuk kekayaan hidupnya.
        Lingkaran pendapatan aktif kelas kaya jika digambarkan, akan terlihat sebagai berikut:
 

    Lingkaran pendapatan pasif berasal dari ruang investasi pada lingkaran pendapatan aktif orang kaya. Investasi yang sudah menghasilkan akan memberikan pendapatan pasif. Lingkaran pendapatan pasif tersusun dari lingkaran pasif income yang lebih besar dan lingkaran kebutuhan yang lebih kecil. Ruang diantara lingkaran pasif income dan lingkaran kebutuhan adalah investasi dengan porsi (90%XPI), sedangkan ruang diantara lingkaran kebutuhan dengan pusat lingkaran adalah gaya hidup dengan porsi (10%XPI). Ini artinya, 90% uang yang diperoleh dari pasif income diinvestasikan kembali untuk memperbesar atau memperbanyak aset, sedangkan 10% dari pasif income bisa digunakan untuk membiayai gaya hidup. Untuk lebih memperjelas saya gambarkan sebagai berikut:
 


Take Action
Ciptakan lingkaran pendapatan pasif Anda dari lingkaran pendapatan aktif dengan disiplin menginvestasikan sisa pendapatan dan disiplin dalam menunda kesenangan, maka kita akan berjumpa di komunitas jutawan!

Komentar

  1. Thanks infonya. Oiya, saya juga punya referensi tulisan nih tentang perbedaan mendasar antara pendapatan aktif dan pasif yang bisa mengantarkan temen-temen pada yang namanya kebebasan finansial. Yuk cek selengkapnya di sini: Perbedaan Pendapatan Aktif dan Pasif

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.