Langsung ke konten utama

Menjadi Kaya itu Mulia



Sosok mulia teladan 1 milyar manusia di planet bumi, Nabi Muhamad adalah pribadi yang kaya luar dalam (intelektual, emosional, spiritual, finansial, material dan sosial). Jika pribadi yang mulia itu kaya, kekayaan pun bisa memuliakan hidup Anda.
- Edi Susanto


    Menjadi kaya jika ditempuh dengan jalan yang halal dan legal dan mampu menggunakannya ke jalan yang diridoi Tuhan akan mampu memuliakan hidup Anda. Berikut ini, saya sajikan kepada Anda beberapa kemulian orang kaya:
1.   Orang kaya itu dermawan
    Dengan menjadi orang kaya yang beriman kita mampu berbagi, memberi, dan menolong orang yang lemah, miskin dan membutuhkan bantuan lainnya.
2.   Orang kaya itu memiliki kekuatan
    Orang kaya memiliki kekuatan dan pengaruh besar untuk bisa mengatur, mempengaruhi, mencegah, menolak yang bisa digunakan untuk menjaga agar kebenaran dan keadilan bisa ditegakkan
3.   Orang kaya itu bersyukur
    Orang yang berlimpah materi dan kasih sayang (kaya lahir batin) lebih mudah untuk mengingat nikmat Tuhan, membagikan, menggunakan dengan baik dibandingkan insan yang kekurangan materi dan kasih sayang.
4.   Orang kaya itu punya banyak waktu dan sarana untuk beribadah
    Karena memiliki banyak uang, orang kaya sejati tidak menjadi budak uang, dengan bekerja siang malam. Dengan uangnya juga ia bisa membangun tempat ibadah dan sarananya, bisa melakukan perjalan ibadah yang jauh seperti ibadah haji atau umroh, bisa membagikan zakat atau sedekah kepada orang miskin.


5.   Orang kaya itu jujur
    Orang yang benar-benar kaya nan rendah hati, akan menampilkan dirinya apa adanya (otentik), tidak berlindung di balik topeng gaya hidup yang glamour agar kelihatan kaya.

    Silakan, Anda tambahkan sendiri daftar kemuliaan menjadi orang kaya!

Take Action:
Jadilah pribadi mulia terlebih dulu sehingga kekayaan Anda akan semakin memuliakan Anda di sisi manusia dan di hadapan Tuhan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.