Langsung ke konten utama

MEMBUKA REKENING BANK KEHIDUPAN



 

Hak Anda yang belum diterima setelah terpenuhinya kewajiban dengan baik akan tercatat dalam rekening bank kehidupan sebagai deposito rezeki Anda. Jika telah jatuh tempo ia akan cair dalam bentuk HOKI. Hal yang sama terjadi ketika Anda memberi tanpa mengharapkan balasan (sedekah), rekening bank kehidupan akan mencatatnya dan mencairkannya dalam bentuk penambahan nikmat spiritual (kebahagiaan) dan material (harta)


Apa yang Anda sedekahkan akan dikandung alam. Alam berfungsi seperti bank, menggandakan apa yang Anda sedekahkan. Dengan bersedekah Anda menambah saldo deposito di Rekening Bank Kehidupan (RBK). Bunga (bagi hasilnya) berupa hoki, pada saat jatuh temponya (saat Anda membutuhkan), alam akan mengembalikkan sedekah Anda berlipat. Siapa ingin mendapatkan hoki, bersedekahlah. Izinkan saya memberikan ilustrasinya sebagai berikut:
Ada 2 orang karyawan, sebut saja A dan B. Karyawan A memberikan kontribusi ke perusahaan tempatnya bekerja senilai 5 juta. Sedangkan karyawan B hanya berkontribusi sebesar 3 juta. A seorang pekerja keras yang jujur, rajin, berdedikasi tinggi dan sering memberikan keuntungan kepada perusahaannya. B sedikit berbeda dengan A. Ia agak malas, berdedikasi rendah dan beberapa kali membuat perusahaannya merugi. Yang sama antara A dan B adalah divisi dan kedudukan mereka di perusahaan sehingga mereka berdua mendapat gaji yang sama, 4 juta. Kedua karyawan tersebut sudah 10 tahun bekerja pada perusahaan yang sama.
Dengan nilai kontribusi yang berbeda tetapi gaji sama, tercipta kondisi sebagai berikut: A memiliki saldo positif (kontribusi > gaji) menghasilkan deposito 1 juta/bulan. Sedangkan B memiliki saldo negatif (kontribusi < gaji) menghasilkan utang 1 juta/bulan. Baik deposito A maupun utang B dicatat ke dalam Rekening Bank Kehidupan (RBK). Selanjutnya akan dihitung dan dibalas dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi, sebab yang melakukan audit adalah tim accounting langit.
Atas dasar audit tersebut didapat deposito rezeki A dalam 10 tahun adalah: 1.000.000 x 12 x 10 = 120.000.000,00. Sedangkan utang B = 1.000.000 x 12 x 10 = 120.000.000. Pada waktunya nanti, yaitu ketika A membutuhkan uang dan tidak memiliki sumber pendapatan lainnya, maka deposito rezekinya di RBK akan cair dalam bentuk berbagai HOKI seperti memenangkan undian uang tunai, rumah, kendaraan atau yang lain senilai 120 juta. Sementara itu, utang B suatu waktu nanti juga akan ditagihkan ke dia dalam beragam KESIALAN seperti kehilangan kendaraan, masuk rumah sakit dan musibah lain senilai 120 juta. Sungguh adil mekanisme yang dijalankan alam melalui RBK atas perintah Tuhan.
Jika saya gambarkan skemanya akan tampak sebagai berikut:

Berdasarkan skema pada gambar di atas maka mekanisme terjadinya hoki mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Saat Anda memberi lebih dari yang telah Anda terima, berarti ada hak yang belum atau tidak Anda terima.
2.    Selisihnya akan masuk ke Rekening Bank Kehidupan dalam bentuk deposito rezeki.
3.    Bank kehidupan akan mengakumulasikan deposito rezeki Anda tersebut.
4.    Pada saat Anda membutuhkan dana, telah melakukan ikhtiar maksimal dan tidak memiliki sumber pendapatan lain, maka deposito rezeki tersebut akan cair dalam bentuk hoki.
       Sedangkan mekanisme terjadinya sial juga mengikuti langkah-langkah dengan prinsip yang sama dengan hoki sebagai berikut:
1.      Saat Anda menerima lebih daripada yang telah Anda berikan, berarti ada kewajiban yang belum Anda tunaikan atau ada hak orang lain (individu/organisasi) yang ada di tangan Anda.
2.      Hak orang lain yang ada di tangan Anda tersebut akan masuk ke RBK dalam bentuk utang rezeki.
3.      Bank Kehidupan akan mengakumulasikan utang rezeki Anda.
4.      Pada saatnya nanti utang rezeki tersebut akan ditagih ke Anda dalam bentuk berbagai kesialan hidup.

            Sahabatku yang powerful, sekarang Anda telah mengerti tentang mekanisme terciptanya hoki dan sial. Sekarang akan saya lengkapi pemahaman Anda tersebut dengan memberikan 5 langkah praktis untuk menciptakan hoki dan 5 langkah praktis untuk menghindarkan diri dari kesialan hidup. Langkah-langkah praktis tersebut saya ambil dari buku pertama saya BECOMING A YOUNG RICHMAN hlm 39.

CARA MENCIPTAKAN HOKI
1.       Berinisiatiflah untuk mulai memberi dengan ikhlas, tidak menunggu untuk menerima dahulu kemudian baru memberi sebagai balasan.
2.       Milikilah etos kerja untuk selalu mengerjakan setiap pekerja melebihi standar yang ditetapkan (kuantitas dan kualitasnya).
3.       Berfokuslah pada kualitas dan kuantitas pemberian Anda bukan pada apa yang ingin Anda terima.
4.       Niatkan setiap kali memberi sebagai wujud persembahan kepada Tuhan atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
5.       Jika mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang lain. Ma’afkanlah dia, dan berbuat baiklah padanya.

CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI KESIALAN
1.        Jangan pernah menerima lebih dari kelayakan yang kita miliki.
2.        Jangan pernah mengambil apa yang bukan menjadi hak kita.
3.        Terima setiap musibah dengan ikhlas. Sikapi sebagai pembayaran hutang-hutang kita pada semesta.
4.        Jangan pernah menyakiti atau merugikan secara materi maupun emosional kepada orang lain.
5.        Jika mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang lain. Ma’afkanlah dia.

REFLEKSI
Sudahkah Anda membuka deposito rezeki di Rekening Bank Kehidupan, sahabatku yang powerful?

AMBIL TINDAKAN
Berfokuslah pada kuantitas & kualitas upaya Anda serta lebihkan kontribusi Anda atas apa yang telah Anda ambil atau terima!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.