Langsung ke konten utama

MENDERASKAN ALIRAN REZEKI



Rezeki Anda dititipkan ke orang lain. Demikian pula rezeki orang lain dititipkan ke Anda. Oleh karena itu kita harus berinteraksi (silaturahmi) untuk saling bertukar manfaat (kebutuhan & solusi) guna mengalirkan rezeki masing-masing. Sebab rezeki dialirkan melalui orang. Saat Anda berinteraksi, terjadilah aliran rezeki. Milikilah manfaat dan pertukarkan kepada sesama.


Mari lanjutkan perjalanan untuk mengikuti aliran rezeki. Sebagaimana sudah Anda ketahui sebelumnya, bahwa rezeki hanya mengalir melalui orang yang berinteraksi dalam pertukaran manfaat. Jadi, sudah tersurat dengan sangat jelas, bahwa syarat bagi aliran rezeki adalah interaksi pertukaran manfaat.
Pada hikmah #8 ini, izinkan saya membagikan kepada Anda suatu proses yang harus Anda lalui yang mampu memantaskan Anda untuk mendapatkan aliran rezeki yang deras. Mari kita pahami dulu bahwa Rezeki yang besar akan mengalir kepada priabdi yang memiliki nilai diri yang besar untuk dipertukarkan. Oleh karena itu proses yang harus dilalui adalah untuk memperbesar nilai diri. Ok. Mari kita mulai perjalanan untuk memperbesar nilai diri.
Nilai diri dibangun dari 2 komponen utama yaitu karakter dan kompetensi. Karakter akan bermuara pada terciptanya pribadi spiritual, kompetensi akan bermuara pada terciptanya pribadi yang profesional.
1.        Menciptakan Pribadi Spiritual
Pribadi spiritual adalah manusia yang kehidupannya berpusat pada Tuhan. Artinya ia mengimani dalam hati, memahami dalam pikiran dan menghayati dalam perilaku bahwa semua bersumber pada Tuhan, semua terjadi karena izin dari-Nya. Kesadaran yang demikian mampu melahirkan pribadi yang amanat, bertanggung jawab, percaya diri, jujur, optimis, rendah hati, dan ridho. Siapa pun ia yang didalam dirinya terbangun 7 karakter agung tersebut akan menjadikan dirinya mudah mendapatkan kepercayaan dari orang dan mudah untuk mendapat perhatian dari kawan bicaranya saat berinteraksi.
Karakter agung inilah yang menjadikan pemiliknya seorang pembawa pengaruh yang magnetik. Siapa orangnya yang tidak senang dan tertarik kepada pribadi yang amanat, bertanggung jawab, percaya diri, jujur, optimis, rendah hati dan ridho?
Terciptanya pribadi spiritual ini akan sangat berperan bagi manfaat yang ingin Anda pertukarkan. Pribadi dengan karakter agung akan dengan sangat mudah melakukan pertukaran manfaat, sebab ia tidak akan menemui pertentangan yang berarti dari siapa pun.
2.        Menciptakan Pribadi Profesional
Pribadi profesional adalah pribadi yang ahli dalam bidangnya. Ia memahami benar dan terampil sekali dalam bidang yang ia tekuni. Jika pribadi spiritual melahirkan karakter agung, maka pribadi profesional melahirkan kompetensi unggul. Jika pribadi spiritual mampu menciptkan interaksi yang bermutu dengan mudah, maka pribadi profesional mampu menciptakan produk atau layanan yang prima dengan mudah.
Siapa yang ahli dalam suatu bidang akan diburu oleh banyak orang. Sebab setiap kita menginginkan kebutuhan kita terpenuhi dengan tingkat pemenuhan yang tinggi. Problem kita dapat diselesaikan dengan hasil yang memuaskan. Siapa lagi kalau bukan pribadi profesional yang bisa memenuhinya. Bahkan Sang Nabi pun menasihati: “Serahkan pada ahlinya, Anda akan menuai kemenangan dan jika engkau serahkan kepada yang bukan ahlinya tunggulah kehancurannya”.
Pribadi profesional adalah pasangan serasi dari pribadi spiritual. Keduanya tidak bisa berdiri sendiri dan saling menggantikan. Setiap orang akan rindu untuk berinteraksi dengan pribadi yang berkarakter agung dan berkompetensi tinggi.
Ciptakan pribadi spiritual & profesional pada diri Anda, maka Anda akan mampu menghasilkan suatu produk atau layanan yang berkualitas dan mampu untuk menjualnya dengan mudah dan alami serta berlangsung untuk selamanya. Nah, bukankah keadaan seperti ini yang menjadikan Anda pantas bagi aliran rezeki yang deras (berlimpah)?




REFLEKSI
Sudahkah Anda berinteraksi untuk bertukar manfaat secara maksimal dan berkesinambungan?

AMBIL TIDAKAN
Berinteraksilah untuk menemukan orang yang bisa memanfaatkan Anda dengan baik!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.