Langsung ke konten utama

Jurus Be_OL



Bisakah Anda melipatgandakan tenaga, waktu dan uang Anda, tanpa harus bekerja lebih keras, dan mengeluarkan modal lebih besar? Hal itu bisa Anda lakukan dengan menggunakan sumber daya orang lain berupa tenaga, waktu dan uang
orang lain, yang saya sebut dengan menggunakan jurus
Be_OL (Tanks Pak Purdie atas jurusnya).
- Edi Susanto


    Jurus Be_OL terbagi dalam 5 bagian :
1.   BOTOL = Berani Optimis Tenaga Orang Lain
2.   DODOL = Berani Optimis Duit Orang Lain
3.   BOWOL = Berani Optimis Waktu Orang Lain
4.   BOBOL = Berani Optimis Bisnis Orang Lain
5.       BOGOL = Berani Optimis Gedung Orang Lain (Tambahan dari saya)

    Mari kita pelajari lebih lanjut jurus Be_OL di atas!

1.   BOTOL + BOWOL
    Untuk bisa menerapkan jurus BOTOL dan BOWOL Anda harus menguasai leadership, yaitu suatu kemampuan untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik orang lain dan menggunakannya untuk mencapai tujuan Anda dengan sukarela atau tanpa merasa dipaksa untuk mengikuti Anda. Dengan menggunakan waktu dan tenaga orang lain, Anda akan memiliki tenaga dan waktu tanpa batas, karena Anda bisa terus menambahnya jika dibutuhkan dengan cara merekrut karyawan baru. Dampaknya tentu saja akan mampu meningkatkan produktifitas bisnis Anda, tentunya jika Anda mampu merekrut orang yang kompeten pada tempat yang tepat.



2.   BODOL
    Alasan yang paling populer, menempati urutan pertama dari daftar alasan untuk tidak memulai bisnis adalah tiadanya modal. Dengan menggunakan jurusan BODOL masalah modal bisa teratasi. Modal (uang) tidak harus dari uang sendiri, melainkan dari investor, bisa berupa orang pribadi atau lembaga seperti bank. Untuk mendapatkan pinjaman uang tersebut, kita harus mengasah kemampuan dalam meyakinkan investor dan kemampuan untuk mengembangkan modal tersebut. Kedua kemampuan tersebut jauh lebih penting dan berharga untuk dipelajari karena mampu memperbesar modal dibandingkan dengan modal (uang) itu sendiri.

3.   BOBOL
    Salah satu cara tercepat dengan tingkat keberhasilan yang tinggi untuk membuka bisnis adalah dengan mencontek bisnis yang sudah sukses atau dengan menggunakan jurus ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) –Tanks Pak Tung atas jurusnya. Dengan mengambil model bisnis yang sudah sukses, kita akan menerapkan formula yang sudah terbukti berhasil daripada kita melakukan coba-coba dengan tingkat kegagalan yang tinggi dan memakan banyak waktu.

4. BOGOL
        Jika masalah modal sudah mampu Anda solusikan dengan jurus BODOL, bagaimana masalah tempat usaha? Soal tempat usaha, Anda bisa menggunakan gedung orang atau lembaga lain secara gratis seumur hidup untuk menjalankan usaha Anda tanpa harus menyewanya. Wow, dah berapa banyak uang bisa dihemat? Ingin tahu caranya? Saya biasa menyelenggarakan seminar dengan menggunakan gedung gratis dari universitas dan penerbit buku. Untuk pihak universitas saya menggunakan nama BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) untuk urusan peminjaman gedung tersebut. Bagi penerbit yang memiliki ruang meeting yang besar (bisa muat 120 orang) juga sering saya gunakan sebagai tempat seminar tanpa harus membayar sewanya. Caranya : pada saat seminar tersebut saya jualkan buku yang mereka terbitkan. Anda juga bisa menggunakan gedung sekolah untuk menyelenggarakan kursus, gedung pemerintah untuk bisnis Anda yang lain. Temukan keuntungan apa yang bisa Anda berikan kepada pemiliki gedung, jika gedungnya Anda gunakan dan komunikasikan dengan efektif dan semenarik mungkin, pada saat itu Anda sudah belajar menggunakan jurus BOGOL. Selamat belajar!

TAKE ACTION
1.      Apakah selama ini Anda bekerja dengan menggunakan sumber daya sendiri atau sudah memanfaatkan sumber daya (waktu, tenaga, uang, bisnis/ ilmu orang lain)?
2.      Jadikanlah leadership sebagai mata pelajaran wajib bagi Anda, jika Anda sudah mulai menggunakan sumber daya orang lain!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.