Langsung ke konten utama

Penyebab Orang Menjadi Miskin



Mengapa orang miskin? Karena 1. Mentalnya miskin : membatasi diri, malas, mencari aman, picik, memiliki penilaian negatif terhadap kekayaan dan orang kaya. 2. Tidak
pandai menghasilkan uag : tidak mau mempelajari sale, marketing, manajemen,
leadership, tidak cerdas finansial, tidak pandai berkomunikasi. 3. Tidak
pandai mengelola uang: membelanjakan terlebih dulu, jika
ada sisa baru ditabung atau diinvestasikan
- Edi Susanto


Ada 3 penyebab yang membuat orang menjadi miskin:
1.   Memiliki Mental miskin, ditandai dengan:
A.   Membatasi diri, berupa merasa diri tidak mungkin atau tidak bisa kaya  karena berasal dari keluarga miskin, tidak berpendidikan, tidak memiliki keahlian khusus.
B.   Malas: ingin kaya dengan mudah dalam waktu yang cepat. Tidak mau belajar dan mengembangkan diri.
C.   Mencari aman: tidak berani mengambil resiko. Mempertahankan status quo (tidak mau berubah).
D.  Memiliki pandangan yang picik: berpikiran negatif dan merasa diri paling benar atau pintar.
E.   Memiliki penilain negatif terhadap orang kaya atau kekayaan: orang kaya itu pelit, harta tidak akan dibawa mati, tidak ada gunanya memiliki banyak harta, harta bisa menjadi sumber pertengkaran anggota keluarga.

Untuk menjadi kaya, mental miskin di atas harus diganti dengan mental kaya, yaitu: mengembangkan diri, rajin dan ulet, belajar mengelola resiko, memperluas pandangan/pengetahuan, dan memiliki pengetahuan yang positif terhadap harta dan orang kaya.


2.   Tidak pandai menghasilkan uang
Untuk bisa menghasilkan uang dibutuhkan 6 keterampilan sebagai berikut:
1.   Sale: dengan menemukan kebutuhan orang dan memenuhinya. Mencari problem yang dihadapi orang dan memberikan solusinya.
2.   Marketing: Mengingatkan dan menawarkan produk dengan efektif dan sering.
3.   Managemen: mengelola waktu (kuncinya lakukan yang harus dilakukan/penting terlebih dulu. lakukan yang Anda sukai kemudian) dan manajemen uang (kuncinya: keluarkan uang yang harus keluar, dan jangan keluarkan uang yang tidak harus keluar)
4.   Leadership: menggerakkan orang lain dengan motivasi pribadi orang tersebut.
5.   Kecerdasan finansial: Kemampuan dalam melihat uang dari nilainya bukan nominalnya dengan menggunakan mata pikiran.
6.   Komunikasi: Kemampuan dalam menyampaikan pesan dengan verbal atau bahasa tubuh agar pesan yang disampaikan bisa diterima 100% dan mendapatkan respon sesuai dengan yang diharapkan

3.   Tidak pandai mengelola uang
Anda pasti akan kaya di masa depan jika mengalokasikan uang Anda ke dalam 4 pos pengeluaran dengan urutan dan porsi sebagai berikut :
1.   Derma           : 5%         untuk keberkahan hidup
2.   Investasi        : 15%        untuk kekayaan hidup
3.   Tabungan       : 10%        untuk keamanan hidup
4.   Konsumsi       : 70%        untuk kelangsungan & kelayakan hidup

Teliti Diri Anda, apakah Anda:
1.      Milikilah mental kaya, pandai menghasilkan uang, dan tepat dalam mengelolanya  sebagai kepantasan yang harus Anda penuhi untuk menjadi jutawan!
2.      Sudah memiliki rencana tindakan untuk membangun mental kaya, keterampilan menghasilkan uang, dan keterampilan membelanjakan uang dengan tepat?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.