Langsung ke konten utama

TAKE ACTION



TINDAKAN UNTUK MENJADI KAYA



Tindakan sederhana untuk menciptakan kekayaan adalah membelanjakan lebih sedikit dari uang yang didapat dan menginvestasikan sisanya secara konsisten atau dengan perkataan lain besar tiang daripada pasak (bukan besar pasak daripada tiang) dan terus berinvestasi.

- Edi Susanto -




Di sekolah formal kita diajarkan rumus: I – C = S. Namun di sekolah kehidupan rumus itu harus kita jalankan terbalik menjadi I – S = C jika kita ingin mendapatkan hidup yang kaya.

Orang kaya mengutamakan Saving (S) terlebih dulu baru kemudian Consumption (C), sehingga setiap kali mendapatkan uang/Income (I) yang dilakukan pertama kali adalah menyisihkan (10%-30%) untuk berivestasi, sisanya dihabiskan untuk konsumsi. Akibatnya mereka memiliki tabungan dan investasi yang besar dan tumbuh semakin kaya.

Pola yang berlawanan dilakukan oleh orang miskin. Mereka langsung menghabiskan uang yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, jika ada sisa baru ditabung. Akibatnya mereka tidak pernah punya tabungan yang cukup.



Tanyakan pada diri Anda!

1.      Kondisi mana yang sedang Anda alami: “Besar pasak daripada tiang” atau besar tiang dari pada pasak ?
2.   Jika kondisi Anda besar penghasilan daripada pengeluaran, digunakan untuk apakah selisihnya? Untuk hal yang bersifat konsumtif yang akan menambah pengeluaran Anda atau hal yang produktif yang akan menambah penghasilan Anda?
3.      Pola mana yang Anda ikuti: I – C = S atau I – S = C ?
4.      Apakah Anda bisa konsisten untuk mengikuti pola orang kaya?

Salam Powerful,
Edi Susanto







 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

Dari Mengejar Uang Menjadi Dikejar Uang

Rubahlah pola pikir Anda dari mencari (mengejar) uang menjadi menarik (dikejar) uang. maka Anda akan menjadi magnet uang. Artinya, rubahlah pemikiran dari bekerja untuk mendapatkan gaji menjadi bekerja untuk membangun aset yang mampu menghasilkan uang untuk Anda tanpa harus bekerja. - Edi Susanto

Lingkaran Pendapatan

Ada 2 lingkaran pendapatan, yaitu lingkaran pendapatan aktif dan lingkaran pendapatan pasif. Lingkaran pendapatan aktif kelas miskin, menengah dan kaya berbeda. Lingkaran pendapatan pasif hanya dimiliki oleh orang kaya. Dengan memahami lingkaran pendapatan, Anda dapat mengetahui kemana pendapatan akan dihabiskan dan dampak apa yang ditimbulkannya pada kehidupan finansial Anda - Edi Susanto