Sibuk itu membuat Anda miskin, bodoh, dan gagal. Sama dengan
tidak memiliki kesibukan. Keduanya membuat Anda tidak pernah memiliki cukup waktu
untuk merenung dan
melihat secara jernih orientasi hidup dan belajar untuk terus
mengalami evolusi
mental, emosional dan spiritual. Orientasi hidup yang tepat dan
pertumbuhan
jiwa yang kontinyu adalah sumber kekayaan, kepandaian dan
kesuksesan
hidup. Sudahkah Anda merenung dan belajar hari ini?
- Edi Susanto
Ironisnya banyak orang yang memiliki
penghasilan besar, popularitas tinggi, atau jabatan tinggi masuk kategori orang
yang sibuk. Apakah mereka termasuk miskin? Ya! Mereka miskin waktu luang. Mereka
tidak memiliki waktu untuk bersama anak, isteri atau suami untuk bersantai.
Apakah kondisi semacam ini buruk? Bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki
kesibukan? Mereka yang tidak sibuk termasuk kaya, kaya waktu luang, namun
miskin uang, karena semua waktunya luang, tidak ada aktivitas yang produktif.
Kabar baiknya, ada kesibukan yang membuat
Anda kaya dan ada pula ketidaksibukan yang membuat kaya. Biar tidak tambah
bingung, saya jelaskan satu persatu.
1.
Kesibukan yang membuat
Anda kaya
Ø
Sibuk melakukan hal-hal yang penting bagi hidup Anda
Jika
Anda sibuk dalam 6 bidang kehidupan berikut: spiritual, finansial (memiliki
aset), karir, pribadi, keluarga, sosial maka kesibukan Anda akan membuahkan
kekayaan di masa depan.
Ø
Sibuk dalam kehidupan yang seimbang dan utuh
Jika
kesibukan Anda dalam 6 bidang kehidupan di atas berada dalam bingkai hidup yang
utuh dan seimbang, bersiap-siaplah untuk menjadi jutawan berikutnya.
2.
Ketidaksibukan yang
membuat Anda kaya
Ø
Memiliki banyak waktu luang untuk melayani orang tua yang sudah
lanjut usia secara pribadi.
Kebahagiaan
tertinggi orang tua di dunia adalah mendapatkan layanan secara pribadi dari
anaknya sendiri yang memiliki banyak uang dan banyak waktu luang. Jadikan diri
Anda sibuk untuk melakukan hal-hal yang penting saat ini, agar kelak Anda
memiliki banyak waktu luang (tidak sibuk) dan banyak uang guna melayani orang
tua secara pribadi.
Ø
Meluangkan banyak waktu untuk mengikuti tumbuh kembang anak.
Anak
dilahirkan bukan sekedar untuk dibesarkan badannya, tetapi ditumbuhkembangkan
jiwanya. Bukankah anak merupakan harta terbaik yang paling berharga yang pernah
Anda miliki? Mengapa Anda tidak memiliki banyak waktu luang bersama mereka,
sementara banyak waktu yang Anda gunakan untuk mendapatkan harta yang tidak
seberapa dibandingkan anak-anak Anda di luar?
Tanyakan pada diri
Anda, dan jawablah dengan jujur!
1.
Sudahkah Anda menyibukkan diri
untuk melakukan hal-hal yang penting bagi hidup Anda?
2.
Sudahkah Anda meluangkan waktu
yang cukup untuk melayani orang tua Anda yang sudah lanjut secara pribadi atau
mengikuti tumbuh kembang anak Anda?
3.
Apakah kesibukan Anda sudah
berada dalam bingkai hidup yang utuh dan seimbang?
Komentar
Posting Komentar