Langsung ke konten utama

Formula Kaya




Kekayaan sebagian besar dibangun berdasarkan keterampilan yang bisa dipelajari dan dipraktekkan secara konsisten. Hanya sebagian kecil kekayaan yang dimiliki karena warisan. Jika Anda tidak memiliki orang tua atau keluarga kaya yang bisa
memberikan warisan kepada Anda, sudah tiba waktunya untuk
mempelajari formula untuk menjadi kaya.
- Edi Susanto


    Rumus hidup kaya di bawah ini saya ambil dari Buku saya Becoming A Young Richman : Formula Menjadi Jutawan Muda, halaman 59

RUMUS HIDUP KAYA
INCOME    -        COST                   =       HASIL
[ + ]              [ + ]                  Kaya Cepat        (1)
[ + ]              [ - ]                   Miskin Cepat       (2)
[ - ]               [ + ]                  Kaya Lambat      (3)
[ - ]               [ - ]                   Miskin abadi       (4)

KETERANGAN:
A.  Arti Simbol
Income : [ + ] = besar; [ - ] : kecil
Cost      : [ + ] = produktif; [ - ] : konsumtif

A.    Cara Membaca
(1)      Jika Anda memiliki penghasilan besar dan mengeluarkan sebagian ke pos biaya produktif (tabungan, investasi, bisnis) maka Anda akan menjadi kaya dalam waktu yang cepat
(2)      Jika Anda memiliki penghasilan besar dan sebagian besar atau seluruhnya masuk ke pos konsumsi, maka Anda akan dibuatnya menjadi miskin cepat
(3)      Jika Anda memiliki penghasilan kecil dan mengeluarkan sebagaian uang Anda ke pos biaya produktif, maka lambat laun Anda akan menjadi kaya.
(4)      Jika Anda memiliki penghasilan yang kecil dan sebagian besar atau seluruhnya masuk ke pos konsumsi, maka Anda akan mengalami keadaan miskin abadi

B.  Kesimpulan
Kemampuan kita dalam mengelola pengeluaran akan membawa kepada kehidupan yang kaya atau miskin. Sementara kemampuan kita dalam menghasilkan uang akan menentukan seberapa cepat kita bisa kaya.

Take Action
1.      Mulailah membuat pos biaya produktif pada pos-pos yang akan menghabiskan uang Anda, tidak peduli betapa kecilnya penghasilan Anda. Karena pos tersebut mampu membuat uang yang keluar dari dompet Anda akan kembali lagi bersama teman-temannya sesama uang!
2.      Dahulukan pemenuhan untuk biaya yang bersifat produktif baru kemudian sisanya untuk biaya konsumtif. Jadikanlah sebuah kebiasaan, maka hidup Anda di masa depan akan penuh dengan kelimpahan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.