Jangan terperangkap oleh kebiasaan membeli barang (mobil, elektronik, meubel dll)
yang tidak atau belum Anda butuhkan untuk mengesankan
orang yang tidak Anda sukai dengan menggunakan uang yang tidak Anda miliki (hutang). Jika
Andasudah terlanjur terperangkap, hentikan sekarang juga jika Anda tidak ingin hidup miskin dan banyak hutang.
Motif (Alasan) Belanja
Orang Miskin adalah untuk
mengesankan orang yang tidak disukai. Celakanya uang yang digunakan bersumber
dari utang / pinjaman. Sebagian besar barang yang yang dibeli adalah barang
konsumtif. Contohnya adalah membeli mobil agar kelihatan kaya dengan cara
meminjam uang di bank atau menjual tanah di kampung, padahal mobil itu tidak
pernah dipakai untuk menghasilkan lebih banyak uang, hanya nongkrong di teras
rumah untuk pajangan.
Sedangkan Motif
(Alasan) Belanja Orang Kaya adalah untuk
meningkatkan income guna membahagiakan orang yang dicintai (keluarga) dengan
uang yang bersumber dari pasif income. Sebagian besar barang yang dibeli adalah
barang produktif. Contohnya sama-sama membeli mobil, hanya saja mobil yang
dibeli digunakan sebagai sarana untuk mendistribusikan produk ke luar kota guna
memperluas jaringan distribusi produk yang berujung pada meningkatnya omset dan
income.
Telitilah motif belanja Anda!
1.
Apakah Anda membeli barang yang
Anda butuhkan atau tidak?
2.
Apakah barang yang Anda beli
bersifat konsumtif atau produktif?
3. Apakah Anda membeli barang dengan
uang pinjaman (berutang) atau dari pasif income Anda?
4.
Apakah Anda membeli barang untuk
mengesankan orang yang tidak Anda sukai atau untuk membahagiakan orang yang
Anda cintai?
5. Apakah Anda membeli barang untuk
membuat anda terlihat kaya atau membuat Anda bertambah kaya?
Salam Powerful,
Edi Susanto
Komentar
Posting Komentar