Langsung ke konten utama

Konsep Pendapatan



Setiap orang yang bekerja, pasti akan memperoleh pendapatan. Bedanya, ada pendapatan yang hanya bisa membawakan hidup yang pas-pasan, ada pendapatan yang bisa memberikan hidup yang layak dan  ada pendapatan yang bisa menghadiahkan
hidup mewah, berlimpah dan penuh berkah.
- Edi Susanto

    Dalam Al Qur’an saya menemukan konsep pendapatan terbagi menjadi 3 level, yaitu: Level #1 pendapatan yang dijamin, level #2 pendapatan yang digantungkan, Level #3 pendapatan yang dijanjikan. Level #1 merupakan pijakan untuk mencapai level #2 dan seterusnya sampai level #3.

1. Pendapatan Level #1 : Pendapatan yang dijamin
Artinya, setiap orang yang bekerja untuk menjemput rezekinya, Tuhan akan menjamin dia pasti mendapatkannya. Jadi, setiap orang pasti mendapatkan pendapatan setiap kali bekerja. Untuk mendapatkan pendapatan level satu tidak dituntut harus memiliki kinerja dan produktivitas yang tinggi, karena sudah dijamin oleh Tuhan pasti akan mendapatkannya. Pendapatan yang diperoleh pada level ini hanya cukup untuk menjaga kelangsungan dan kelayakan hidup.

2. Pendapatan Level #2 : Pendapatan yang digantungkan
Jika Anda bekerja dengan keras, cerdas dan tuntas, Anda akan mendapatkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan orang yang bekerja dengan malas, dan setengah-setengah. Untuk mendapatkan pendapatan level dua dituntut harus memiliki kinerja dan produktivitas yang tinggi, karena Tuhan menggantungkan besar kecilnya pendapatan yang diterima dari usaha manusia. Pendapatan yang diperoleh pada level dua bisa membuat hidup Anda kaya raya.


3. Pendapatan Level #3: Pendapatan yang dijanjikan
Setelah Anda memiliki kehidupan yang layak bahkan kaya raya. Waktunya untuk masuk level 3. Banyak orang yang berhenti pada pendapatan level #2. Artinya, kekayaan yang berhasil mereka ciptakan tidak membawa berkah atau tidak membuat hidup mereka dan keluarganya bahagia, menjadi lebih baik dan bermanfaat. Untuk meraih pendapatan level tiga, disamping Anda memilki kinerja dan produktivitas yang tinggi, harus bisa dipastikan cara kerja dan bidang pekerjaan Anda itu halal (tidak bertentangan dengan hukum agama) dan legal (tidak bertentangan dengan hukum Negara). Langkah terakhir adalah Anda harus mengalokasikan pendapatan Anda 5%-10% untuk dibelanjakan ke jalan Tuhan seperti memberi derma kepada orang yang membutuhkan. Itulah cara Anda dalam meraih pendapatan level #3 untuk keberkahan hidup Anda.

Take Action:
Sudah menjadi kepastian, setiap orang dewasa yang bekerja PASTI mendapatkan pendapatan. Yang menjadi pembeda adalah berapa banyak pendapatan yang diterima dan apakah mampu mendatangkan manfaat, kebaikan dan kebahagiaan kepada mereka yang memilikinya. Pastikan diri Anda layak mendapatkan pendapatan level #2 dan #3!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

Dari Mengejar Uang Menjadi Dikejar Uang

Rubahlah pola pikir Anda dari mencari (mengejar) uang menjadi menarik (dikejar) uang. maka Anda akan menjadi magnet uang. Artinya, rubahlah pemikiran dari bekerja untuk mendapatkan gaji menjadi bekerja untuk membangun aset yang mampu menghasilkan uang untuk Anda tanpa harus bekerja. - Edi Susanto

Lingkaran Pendapatan

Ada 2 lingkaran pendapatan, yaitu lingkaran pendapatan aktif dan lingkaran pendapatan pasif. Lingkaran pendapatan aktif kelas miskin, menengah dan kaya berbeda. Lingkaran pendapatan pasif hanya dimiliki oleh orang kaya. Dengan memahami lingkaran pendapatan, Anda dapat mengetahui kemana pendapatan akan dihabiskan dan dampak apa yang ditimbulkannya pada kehidupan finansial Anda - Edi Susanto