Bagaimana membuat aktivitas menjual itu menjadi mudah dan
menyenangkan? 1. Milikilah kepekaan akan kebutuhan orang lain (calon customer)
dan penuhilah. 2. Milikilah
kepekaan akan problem orang lain dan berikan solusinya. Dengan
menggunakan
produk Anda untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi atas
problem orang lain maka menjual akan menjadi mudah
dan menyenangkan. Berani mencoba?
- Edi Susanto
Selain dua hal di atas, 2 hal berikut
bisa membantu Anda untuk lebih mempermudah penjualan:
1.
Kuota kegagalan
Setiap
orang memiliki kuota (jatah) kegagalan dengan jumlah tertentu yang harus
dihabiskan sebelum dia meraih sukses dalam hidupnya. Sebagai contoh:
A. Thomas Alva Edison
harus gagal terlebih dulu dalam percobaannya sebanyak 10.000 kali sebelum
berhasil menemukan bola lampu.
B. Kolonel Sanders harus
menerima penolakan 1009 restoran atas resep ayam gorengnya sebelum berhasil
memiliki jaringan Kentucky Fried Chicken (KFC) di seluruh dunia.
C. Ir Soekarno harus
mengalami masa pembuangan dan penjara berkali-kali sebelum berhasil menjadi
presiden RI yang pertama.
Dalam
konteks penjualan, Anda harus menghabiskan jatah penolakan yang Anda terima
sebelum medapatkan transaksi Anda. Jadi, habiskanlah jatah penolakan yang Anda
terima secepat mungkin, sehingga kesuksesan bisa segera Anda petik.
Untuk
lebih memahami konsep kuota kegagalan, Anda bisa membaca kembali Pikiran #33:
Kuota Kegagalan.
2.
Action oriented
Menjual
akan terasa berat jika hanya kita hitung di kertas jumlah target, omzet dan
komisi yang akan kita dapatkan. Sebaliknya akan menjadi ringan ketika kita take
action (mengambil tindakan) untuk melakukan kunjungan atau penawaran secara
terus menerus dalam waktu yang lama. Fokus kepada menghabiskan customer list
(daftar pelanggan) dengan terus meningkatkan sale skill, maka target, omset dan
komisi akan bisa kita dapatkan dengan mudah. Praktekkan, jangan dihitung lagi!
Hal yang harus Anda praktekkan:
1.
Habiskan secepat mungkin kuota
kegagalan Anda!
2.
Ambil tindakan sekarang juga!
Komentar
Posting Komentar