Berpikirlah untuk memenuhi kebutuhan banyak orang, maka
kebutuhan Anda akan dipenuhi oleh Tuhan dalam jumlah yang melimpah. Berpikirlah
untuk memenuhi
kebutuhan sendiri, maka Tuhan akan menyerahkan pemenuhannya
kepada
dirimu sendiri. Cara berpikir pertama akan membuat Anda kaya
raya.
Cara berpikir kedua akan membuat Anda miskin.
Anda bebas memilihnya.
- Edi Susanto
Tuhan menciptakan
manusia, Tuhan pula yang akan memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Yang perlu
kita pikirkan dan lakukan adalah bagimana cara kita dalam memenuhi kebutuhan
tersebut. Cara kita memenuhi kebutuhan merupakan ladang amal kita (wujud ibadah
kepada Tuhan) jika dilakukan dengan ikhlas, halal, dan legal.
Satu-satunya cara
untuk menjadi kaya adalah dengan memenuhi kebutuhan sebanyak mungkin orang yang
mampu kita lakukan dengan keahlian yang kita miliki. Dengan memenuhi kebutuhan
bagi banyak orang lain, Tuhan akan menganugerahkan kekayaan berupa kemampuan
untuk melayani mereka dan uang yang melimpah ruah sebagai nilai tukar yang
diberikan oleh orang yang mendapakan layanan dari kita. Dari spirit inilah
bisnis yang sehat lahir.
Spirit yang
berlawanan, yaitu memikirkan kebutuhan sendiri tanpa mempedulikan kebutuhan
orang lain akan memiskinkan kita. Sebab kita hidup terhubung dengan orang lain
yang saling memberikan pengaruh. Dengan mengabaikan kebutuhan orang lain
berakibat kita menghentikan dukungan dan partisipasi mereka sehingga kita harus
berusaha dengan sangat keras dalam memenuhi kebutuhan kita sendiri.
Mulaiah saat ini berinisiatiflah
untuk memberi terlebih dulu dalam menciptakan siklus kekayaan Anda. Berfokuslah
pada kuantitas dan kualitas pemberian Anda, dan perhatikan apa yang akan terjadi
pada kehidupan Anda!
Jawablah pertanyaan ini!
1.
Mana yang lebih mendominasi
pikiran Anda: memenuhi kebutuhan orang lain atau kebutuhan sendiri?
2.
Mana yang sering Anda lakukan;
Memulai memberi terlebih dulu atau memberi sebagai balasan atas apa yang telah
Anda terima?
3.
Sudahkan Anda memenuhi kebutuhan
orang lain (istri, anak, saudara, tetangga, teman) dengan layak?
Komentar
Posting Komentar