Berdoalah meminta
kebutuhan Anda hanya kepada Tuhan dan
bekerjalah untuk memantaskan diri menerima yang Anda minta dalam doa. Setelah
itu, pekakan hati untuk mengenali malaikat Tuhan yang membawakan kebutuhan Anda.
Pernhakah Anda berdoa memohon tambahan rezeki sehubungan
dengan bertambahnya jumlah anak atau meningkatnya kebutuhan yang harus Anda
penuhi, namun kesejahteraan Anda belum juga meningkat? Jika Anda menjawab:
“ya”, semoga hikmah #7 ini bisa menunjukkan kepada Anda akar persoalannya
sekaligus membawakan solusi bagi Anda.
Mari kita mulai!
Izinkan
saya membagikan 3 proses sederhana yang harus Anda lalui untuk menjadikan
rezeki yang Anda minta turun ke pangkuan Anda, yaitu:
1.
Berdoalah
MEMINTA hanya kepada Tuhan
2.
Bekerjalah
melayani kebutuhan sesama
3.
Asahlah
kepekaan hati atas kedatangan malaikat Tuhan
Mari kita perdalam ke-3 proses di atas!
1.
Berdoalah MEMINTA hanya kepada Tuhan
Di sini saya tidak
bermaksud untuk mengajarkan tata cara berdoa yang memang bukan kewenangan saya.
Saya hanya mengajak Anda untuk bersama-sama melakukan evaluasi atas doa yang
sering kita panjatkan apakah itu cukup powerful untuk menurunkan rezeki ke
pangkuan Anda? Mari kita chek bersama!
Ø Penuh
kesyukuran
Apakah Anda
mengungkapkan syukur atas segala nikmat yang telah Anda nikmati dalam berdoa? Rasa syukur yang terlantum dalam doa adalah saluran yang
mengarah ke langit bagi turunnya rezeki ke bumi. Lantunan syukur dari bibir,
dan hati akan menggairahkan Anda dalam menggunakan nikmat untuk berkarya lebih
baik dan berupaya lebih maksimal, hasil pun akan meningkat.
·
Sungguh-sungguh
Sebesar apa
kesungguhan Anda dalam berdoa? Kesungguhan doa seorang
awam lebih besar pengaruhnya bagi terkabulnya doa dibandingkan dengan seoarang
yang piawai dalam merangkai kalimat permohonan. Sebesar apa harapan yang
Anda kenakan bagi terkabulnya doa akan menjadi penentu bagi kebesaran
kesungguhan doa Anda
·
Tulus
Setulus apa
permohonan Anda dalam berdoa? Apakah Anda berdoa agar
kelihatan tidak sombong atau terlihat saleh di mata orang tertentu? Jika ya,
bisa jadi inilah penghalang bagi turunnya rezeki yang Anda minta. Tuluskan diri
untuk memohon rezeki bagi kesejahteraan dan kebahagiaan diri, keluarga dan
sesama bukan untuk mendapatkan predikat sebagai orang saleh.
·
Fakir
Sudahkah Anda
merasa fakir (tidak punya apa-apa saat berdoa)? Jika belum, koreksilah! Ketahuilah bahwa apa yang telah Anda capai karena Tuhan telah
mengizinkannya untuk Anda. Apa yang telah Anda miliki karena kuasa Tuhan, bukan
krena prestasi atau kehebatan Anda. Sadari bahwa tidak ada daya upaya selain
karena izin-Nya. Kita tidak punya apa-apa dan tidak kuasa untuk melakukan apa
pun kecuali atas izin-Nya. Sadari itu dan berdoalah meminta rezeki yang
mensejahterakan, sahabtaku yang powerful!
·
Perbaiki kualitas pribadi
Setelah Anda
pastikan bahwa Anda berdoa dengan penuh kesyukuran, sungguh-sungguh, tulus dan
merasa fakir di hadapan Tuhan, tindaklanjuti dengan memperbaiki kualitas
pribadi Anda. Sebab jawaban doa sering terkandung dalam
kualitas pribadi. Peningkatan kualitas
pribadi akan menjadi pemicu bagi peningkatan kualitas hidup.
Kualitas
pribadi terbangun dari 3 komponen utama yaitu cara berpikir, cara merasa dan
cara bertindak. Tingkatkan kualitas berpikir Anda dengan mengisi otak Anda
dengan merenungi firman Tuhan dalam kitab suci atau nasihat nabi dalam hadits,
membaca buku pengembangan diri. Tingkatkan
kualitas perasaan Anda dengan meningkatkan kualitas pergaulan Anda, yaitu dengan
meluangkan waktu lebih banyak kepada orang yang optimis, antusias dan sukses.
Tingkatkan kualitas tindakan Anda dengan berpikir
sebelum bertindak, menyusun strategi tindakan dan memonitor serta mengevaluasi
tindakan. Jika semua itu sudah Anda lakukan, masuklah pada proses
berikutnya yaitu:
2.
Bekerja untuk melayani kebutuhan sesama
Saat doa
yang penuh kesyukuran, sungguh-sungguh, tulus dan penuh kefakiran telah
terlantun ke langit, rezeki pun sudah turun hanya saja masih menggantung di
awan. Proses ke-2 ini akan menjadikan rezeki yang menggantung itu turn ke bumi
yaitu dengan bekerja memberikan pelayanan atas kebutuhan sesama. Mari kita pahami!
·
Tingkatkan kuantitas kerja
Bekerjalah
lebih keras, rajin dan tekun. Inilah pondasi yang kuat bagi kesejahteran jangka
panjang. Inilah wadah yang besar bagi rezeki yang akan mengaliri Anda. Tidak ada yang mampu mengalahkan kerja keras. Kerja
cerdas pun akan tidak berguna tanpa kerja keras sebagai pijakannya. Jadi,
bekerja keras adalah satu-satunya penurun rezeki yang masih menggantung.
·
Tingkatkan kualitas kerja
Setelah bekerja
keras, tingkatkan cara, strategi yang Anda gunakan. Inilah yang dimaksud dengan
bekerja cerdas. Dengan bekerja cerdas Anda mampu menghasilkan lebih baik dan
banyak. Perbaiki kinerja Anda dan lipatgandakan produktivitas Anda. Selamat
bekerja sahabatku yang powerful!
3.
Mengasah kepekaan hati atas kedatangan malaikat Tuhan
Setelah berdoa dan
meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja, proses ke-3 sebagai penyempurna
adalah mengasah kepekaan hati terhadap kedatangan malaikat Tuhan yang
mengantarkan rezeki kepada Anda.
Siapakah malaikat
Tuhan pengantar rezeki itu? Apakah sosok makhluk cantik bersayap yang
mendatangi Anda membawakan rumah, mobil dan apa yang Anda mohonkan dalam doa?
Malaikat Tuhan pembawa rezeki Anda bisa tampil dalam beraneka sosok sebagai:
·
Customer
atau client dari bisnis Anda
·
Perusahaan tempat Anda bekerja
·
Instansi tempat Anda bekerja
·
Anak, istri yang Anda nafkahi
·
Masyarakat yang Anda layani
·
Orang
yang Anda bantu kebutuhannya
Itulah rupa malaikat Tuhan. Merekalah
yang diutus Tuhan untuk mengantarkan rezeki yang Anda mohonkan dalam doa.
Bersikaplah baik dengan mereka, sehingga mereka berkenan menyerahkan rezeki
Anda dengan tersenyum.
REFLEKSI
Sudahkah Anda berdoa meminta kebutuhan kepada Tuhan, bekerja untuk memantaskan diri dan mengasah kepekaan hati untuk
mengenali bentuk
pengabulan doa Anda?
AMBIL TINDAKAN
Berdoalah,
bekerjalah dan kenali bentuk-bentuk pengabulan doa Anda !
Komentar
Posting Komentar