Langsung ke konten utama

Kekayaan itu Ditarik





Ada perbedaan mendasar antara orang kaya dengan orang miskin dalam
membangun kekayaan. Orang miskin akan mencari kekayaan,
sedangkan orang kaya akan menariknya.
- Edi Susanto

     Sebagian besar orang mencari kekayaan, dan hanya mendapatkan kemiskinan. Sebagian kecil orang menarik kekayaan dan mendapatkan kekayaan yang berlimpah. Jika Anda ingin menjadi kaya atau bertambah kaya, instalkan program pikiran berikut ke dalam pikiran bawah sadar Anda: “Kekayaan itu harus ditarik bukan dicari”. Kekayaan perlu Anda tarik dari:
1.   Alam semesta yang sudah menyediakan kekayaan berlimpah
2.   Perasaan dan pikiran manusia yang menyimpan kekayaan terbesar

    Mari kita jelajahi alam semesta, alam perasaan dan alam pikiran yang menyediakan dan menyimpan kekayaan yang berlimpah dan kita cari tahu bagaimana cara menarik kekayaan tersebut ke dalam hidup kita!
1.   Menjelajahi Alam Semesta
Alam semesta begitu luasnya untuk kita jelajahi, ada tatasurya dengan puluhan galaksi dan ratusan planet. Juga ada bintang, matahari dan benda-benda langit lainnya. Dalam pembahasan kita saat ini, kita hanya akan menjelajahi bumi saja, setuju! Bumi menghamparkan lautan dan daratan dengan kandungan kekayaan yang sangat melimpah. Oh ya, ketinggalan, udara juga termasuk kekayaan alam.
A. Kandungan kekayaan Bumi
1. Permukaan daratan menghadiahkan milyaran spesies tumbuhan hewan yang bisa digunakan sebagai sumber makanan, obat-obatan, bahan membuat rumah dan bergai kegunaan lain yang terlalu banyak untuk bisa disebutkan dalam buku ini.
2. Perut daratan (bumi) mengandung bahan-bahan tambang seperti aluminium, biji besi, emas, perak, aspal untuk keperluan pembuatan alat-alat rumah tangga, perhiasan, pembangunan. Juga terdapat minyak bumi, gas alam, dan batubara sebagai bahan bakar.
3. Permukaan Laut
Permukaan laut menghadiahkan pemandangan yang indah dengan udara yang segar dan garam
4. Isi laut
Kedalaman laut kaya akan flora dan fauna air dengan jutaan spesies, taman laut dengan terumbu karang yang indah dan sumber minyak bumi.
5. Udara
Apakah Anda mengetahui, jika udara menyediakan kekayaan yang melimpah? Jika ya, coba sebutkan kekayaan apa saja yang dikandungnya! Ya, Anda benar! Selain menyediakan udara yang segar untuk kesehatan paru-paru. Udara mengandung: Nitrogen 78%,  Oksigen 21%, Argon 0,9%, Karbondioksida 0,03%, Kripton, Neon, Xenon, Hidrogen, Helium, dan Ozon 0,07% yang masing-masing menyumbangkan kegunaan sebagai berikut:
1.  Nitrogen :digunakan tumbuhan untuk menyusun protein
2. Oksigen : untuk pembakaran dalam tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan
3. Argon, Kripton, Neon, Xenon : untuk mengisi lampu penerang, seperti gas dalam bola lampu
4. Karbondioksida : bahan untuk fotositesis (memasak makanan) pada tumbuhan
5.  Hidrogen, Helium : untuk mengisi balon zeppelin
 (Sumber: Barus, PK, 1994, Fisika 2 SLTP, Depdikbud)

B. Cara Menarik Kekayaan Alam
        Semua kekayaan yang disediakan alam bisa ditarik dengan menggunakan 5 cara sebagai berikut:
        1. Menciptakan nilai tambah
                Yang dimaksud dengan mennciptakan nilai tambah adalah menambahkan fungsi atau kegunaan dengan melakukan perubahan bentuk dan susunan. Contohnya: sumber daya berupa pohon yang menghasilkan kayu, bisa dibentuk dan disusun menjadi meja, kursi, lemari, ranjang dan berbagai produk meubel lainnya yang akan mampu mendatangkan kekayaan, karena produk-produk tersebut akan diburu orang untuk mengisi rumahnya.

    2. Mengambil inspirasi
            Yang dimaksud mengambil inspirasi adalah menciptakan ide baru dari fenomena yang terjadi di alam. Contohnya: burung sebagai sumber daya hewani mampu menginspirasikan orang untuk bisa terbang, sehingga terciptalah pesawat terbang dengan ukuran lebih besar dan mampu terbang lebih cepat dari burung itu sendiri. Demikian pula ikan paus menginspirasikan terbentuknya kapal, dan ikan torpedo menginspirasikan munculnya kapal selam.

        3. Memberikan tantangan
            Pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal (tentunya dengan menjaga kelestarian dan kelangsungan alam) memberikan tantangan kepada manusia untuk menciptakan alat-alat modern, seperti peralatan pengeboran minyak & alat pemecah inti atom (reaktor nuklir).

        4. Sumber penelitian
            Sumber daya hati (plasma nutfah) yang melimpah ruah mendorong untuk dilakukannya penelitian guna menemukan obat-obatan baru yang lebih alami, efektif dan aman bagi tubuh dan jenis makanan baru, seperti makanan organik yang lebih sehat, dan aman bagi tubuh.

        5. Mensinergikan/Mengkomposisikan
            Banyak produk-produk mutakhir tercipta dari mengkomposisikan berbagai sumber daya alam menjadi satu. Sebagai contoh sebuah mobil tercipta dari komposisi berupa ban dari karet, jendela dari kaca, bodi mobil dari baja atau besi, aluminium, bahan bakar dari bensin dan bagian lain yang terlalu banyak untuk disebutkan. Demikian pula dengan produk seperti pesawat terbang, kereta api, dan kapal selam.
       
        Dengan kelima cara di atas kita mampu menarik kekayaan di alam. Untuk bisa menggunakan ke-5 cara tersebut dibutuhkan hasrat yang membara dan kecerdasan yang terus terasah

2.   Menjelajahi alam perasaan dan pikiran
A. Kandungan kekayaan Perasaan dan pikiran
        Perasaan (hati) mengandung kekayaan berupa : niat baik, hasrat, dan keberanian (nyali). Niat baik untuk berbagi kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, hasrat (keinginan yang kuat atau bulat) untuk mencapai impian, dan keberanian untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan.
        Pikiran (otak) mengandung kekayaan berupa : kreativitas, daya ingat, dan  logika. Kreativitas untuk menghasilkan ide atau solusi untuk memecahkan suatu masalah. Daya ingat berupa kemampuan untuk menyimpan fakta-fakta penting dan keyakinan yang bisa diakses kembali jika diperlukan. Logika untuk mampu berpikir secara sistematis, runtut sebagai bekal untuk menganalisa, menyimpulkan dan akhirnya mengambil keputusan.

B. Cara menarik kekayaan di alam Perasaan dan Pikiran
        Perasaan dan Pikiran saling terhubung dan bekerja sama dalam mewujudkan kekayaan bagi Anda. Niat baik untuk menolong mahasiswa yang kekurangan uang saku melahirkan ide untuk mendirikan bimbingan belajar yang akan memberikan pendapatan bagi mahasiswa yang bekerja sebagai tentornya. Niat baik adalah kandungan kekayaan dari perasan. Sedangkan ide adalah kandungan kekayaan dari pikiran. Bagaimana Anda mampu menarik kekayaan yang ada di alam perasan dan pikiran. Lakukan cara-cara berikut ini!
1. Niat baik
Milikilah selalu niat baik untuk membuat kehidupan setiap orang menjadi lebih baik, lebih sehat, lebih kaya, lebih pandai, dan lebih lainnya yang mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.

2. Hasrat
Pupuklah dan sirami keinginan Anda menjadi hasrat yang kuat dan besar untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sukses, bahagia, dan kaya raya.

3. Keberanian
Ambillah tindakan untuk memenuhi hasrat yang kuat dan niat baik dengan mengharapkan yang terbaik dan menyiapkan diri menerima yang terjelek, karena hasil sepenuhnya Tuhan yang menentukan.

4. Kreativitas
Miliki kemampuan untuk menghasilkan ide, solusi, dengan cara menemukan berbagai sumber inspirasi dari berbagai masalah hidup, fenomena alam, dan pengalaman hidup pribadi maupun orang lain.

5. Daya ingat
Ciptakan teknik-teknik mengingat yang efektif seperti cantolan atau jembatan keledai untuk mengingat hal-hal yang penting dalam kehidupan pribadi dan karir Anda.


6. Logika
Asah terus kemampuan otak kiri anda dengan mendisiplinkan diri berpikir secara runtut, sistematis. Lakukanlah analisa lalu menarik kesimpulan dan ambillah keputusan dengan mantap.


Take Action:
Tariklah kekayaan yang ada di alam maupun di dalam perasaan dan pikiran Anda dengan menggunkan 11 cara di atas dan pastikan kehidupan Anda akan bertambah kaya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.