Langsung ke konten utama

Hidup Kaya, Mati Masuk Surga



Hidup kaya dan mati masuk surga adalah dambaan setiap manusia. Ternyata untuk bisa mewujudkannya tidaklah sesulit yang kita bayangkan meskipun tidak semudah
membalik telapak tangan. Ingin tahu rahasianya? Bagikan kebaikan dan
kemanfaatan kepada setiap orang yang Anda jumpai sepanjang hidup
Anda, dijamin Anda akan kaya dan masuk Tuhan.
- Edi Susanto


    Menjadi kaya dan masuk surga adalah hak prerogative Tuhan (Hak mutlak Tuhan). Kewajiban Manusia hanyalah berusaha dan berserah diri kepada Sang Khalik atas hasil upayanya. Ada 2 upaya yang sudah dicontohkan oleh banyak orang agar berhasil menjadi kaya. Sedangkan untuk masuk surganya tidak ada yang tahu, kecuali Tuhan Yang Maha Mengetahui. Tapi tidak ada salahnya, malah banyak benarnya kalau Anda mencoba 2 upaya berikut:

1. Membagikan manfaat
    Uang datang sebagai nilai tukar dari manfaat atau keuntungan yang didapatkan oleh orang lain setelah berinteraksi dengan kita (menggunakan produk atau jasa kita). Jadi, semakin banyak dan sering orang yang bisa kita untungkan atau mendapatkan manfaat dari kita, maka uang akan mengalir semakin banyak dan sering ke kantong kita. Akibatnya kita menjadi kaya.
    Namun, perlu diingat. Tujuan kita memberikan keuntungan/manfaat kepada orang lain bukan untuk mendapatkan uang, melainkan untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi orang. Uang adalah efek dari terpenuhi kebutuhan atau terjawabnya problem orang tersebut. Silakan mencoba, kalau sudah kaya ingat saya yah!


2. Membagikan kebaikan
    Tebarkanlah kebaikan maka Anda akan menuai kebaikan dan kehidupan pun akan mendatangkan kebaikan bagi Anda. Hal yang sama berlaku jika Anda menebar keburukan, kehidupan yang buruk pun akan menyapa Anda. Anda tinggal pilih, resiko Anda yang tanggung.
    Jika setiap orang yang berjumpa dengan Anda tidak ada hal lain yang didapat selain kebaikan Anda, sudah pasti ia akan membalas dengan kebaikan pula atau minimal tidak akan mencelakakan Anda. Kebaikan bisa merubah lawan menjadi kawan, pesaing menjadi sekutu, benci menjadi cinta.
    Saat Anda mulai menabur kebaikan kepada setiap orang (baik kawan atau lawan), kebaikan lain akan mendatangi Anda dan keburukan akan berpamitan kepada Anda dan pada saat yang sama, Tuhan sedang membangunkan istana di surga untuk Anda. Selamat, semoga saya bisa bertemu Anda di surga.

Take Action
1.      Mulai sekarang, tanyakan kepada diri Anda: apakah di waktu jaga Anda sudah  digunakan untuk menabur kebaiakan dan kemanfaatan bagi orang lain?
2.      Tingkatkan kuantitas dan kulitas kebaikan dan kemanfaatan yang bisa Anda berikan kepada orang lain!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.