Langsung ke konten utama

MENEROPONG KANDUNGAN REZEKI



Ada 2 kandungan rezeki yang saya pahami yaitu anugerah nikmat dan pencegahan musibah. Anugerah nikmat dalam bentuk spiritual adalah iman, pikiran yang kreatif, hubungan dan nama baik. Sedangkan dalam bentuk materi adalah harta. Pencegahan dari musibah adalah bentuk penyelamatan Tuhan agar nikmat yang telah Anda terima tidak terenggut dari Anda.
 
Saat Anda berangkat kerja, apakah Anda tujukan untuk menyejahterakan keluarga? Kemudian setelah satu bulan berlalu Anda menerima gaji lalu mengatkan kepada pasangan Anda: “inilah rezeki kita?”. Sahabatku, pembaca yang powerful, mari kita mengerti bahwa rezeki itu tidak sebatas kesejahteraan, apa lagi gaji. Memang betul gaji yang Anda terima setiap bulannya adalah rezeki, tetapi rezeki itu lebih dari sekedar gaji. Rezeki itu memiliki cakupan yang luas.
Izinkan saya menggolongkan cakupan rezeki yang luas dalam 2 kelompok besar, yaitu:
1.        Anugerah nikmat
2.        Penghindaran kesengsaraan
Kesejahteraan dan gaji masuk kepada kelompok pertama. Disamping itu masih terdapat banyak nikmat lain baik yang berwujud materi (kebendaan yang bisa dilihat) maupun nonmateri. Untuk memudahkan penggolongan cakupan atau kandungan rezseki, izinkan saya membaginya ke dalam 4 kuadran yang sebut dengan Kuadran Rezeki sebagai berikut:
ANUGERAH NIKMAT


                                                     II                     I
                                         Nikmat Imateri    Nikmat Materi
IMATERI                                                 MATERI
                                                     III                    IV
                                         Penyelamatan       Penyelamatan
                                               Imateri                  Materi

PENGHINDARAN MUSIBAH

KUADRAN I
Nikmat materi diantaranya:
1.        Harta yang berlimpah
2.        Pasangan hidup dan anak (keluarga)
3.        Jabatan/Pangkat, Gelar (bisa dilihat dari status dan peran)

KUADRAN II
Nikmat imateri bisa berupa:
1.        Kesehatan yang prima
2.        Keceriaan yang alami dan spontan
3.        Kedamaian batin yang dalam
4.        Keharmonisan hidup yang seimbang
5.        Kearifan hidup yang menyeluruh
6.        Nama baik
7.        Dicintai dan didoakan oleh banyak orang dengan tulus
8.        Akhlak mulia
9.        Iman

KUADRAN III
Penyelamatan Imateri berupa:
1.        Terhindar dari fitnah yang keji
2.        Tidak dikhianati oleh teman

KUADRAN IV
Penyelamatan materi bisa berupa:
1.        Terhindar dari kecelakaan lalu lintas
2.        Terselamatkan dari kecelakaan kerja
3.        Terselamatkan dari bencana alam
4.        Terhindar dari serangan penyakit
5.        Tercegah dari perampokan dan tindak kriminalitas lain

Sahabatku, pembaca yang powerful. Kiranya Kuadran Rezeki di atas mampu meluaskan pemahaman Anda perihal cakupan rezeki yang teramat luas untuk disebutkan dalam buku ini.
Untuk mengechek pemahaman Anda, izinkan saya memberikan kuis untuk Anda jawab berikut ini:
Saat Anda menerima gaji 5 juta, berapa rezeki Anda pada bulan tersebut?
A.      5 juta
B.       Kurang dari 5 juta
C.       Lebih dari 5 juta
Bagi sahabat yang memilih opsi A, Anda masih melihat bahwa rezeki itu hanya sebatas gaji. Bagi sahabat yang menjawab B, saya tidak mengerti mengapa Anda memilih B. Tolong beritahu saya via email ke sugihnom@gmail.com (Saya serius lho). Bagi sahabat yang menjawab C, berarti Anda telah memahami kandungan rezeki. Lalu lebihnya berapa? Saya tidak tahu, itu hak Tuhan. Namun, izinkan saya melogikakannya sebagai berikut:
Gaji                                                                             Rp   5.000.000,00
Terhindar dari pencurian motor                                  Rp12.500.000,00
Anak tidak jadi masuk Rumah Sakit                          Rp   3.500.000,00
Anak Anda berhasil mendapatkan beasiswa              Rp 10.000.000,00
TOTAL REZEKI ANDA                                        Rp 31.000.000,00

Wow, terbayangkah oleh Anda, betapa besarnya rezeki yang Anda terima?

REFLEKSI
Sudahkah Anda memahami dengan baik kandungan rezeki yang berupa anugerah nikmat maupun pencegahan musibah?

AMBIL TINDAKAN
Hitunglah berapa banyak rezeki yang telah Anda terima setiap bulannya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

Berpikir Seperti Orang Kaya Berpikir

Orang kaya berpikir untuk bisa memberi lebih. Orang miskin berpikir untuk menerima lebih . Perbedaan ini akan meyebabkan mereka yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Dengan memberi lebih, kehidupan akan melimpahkan kekayaannya sebagai balasannya. Sebaliknya, dengan berpikir untuk menerima lebih, kehidupan akan mengambil sesuatu dari kita sebagai gantinya. - Edi Susanto

Dari Mengejar Uang Menjadi Dikejar Uang

Rubahlah pola pikir Anda dari mencari (mengejar) uang menjadi menarik (dikejar) uang. maka Anda akan menjadi magnet uang. Artinya, rubahlah pemikiran dari bekerja untuk mendapatkan gaji menjadi bekerja untuk membangun aset yang mampu menghasilkan uang untuk Anda tanpa harus bekerja. - Edi Susanto