Langsung ke konten utama

MELIPATGANDAKAN PENERIMAAN REZEKI




Rezeki bertambah secara eksponensial (perpangkatan), namun manusia berpikir secara linier (penjumlahan) sehingga penambahan rezeki yang diterimanya juga linier, kecuali manusia yang mampu berpikir eksponensial.


“Siapa yang ingin rezekinya bertambah?” Suatu pertanyaan yang jika dilontarkan akan dijawab: “saya” oleh setiap orang. Untuk menjadikan rezeki bertambah ternyata ada rahasianya lho. Siapa yang ingin tahu? “saya” jawaban yang ini akan terdengar lebih antusias lagi.
Ok. Mari kita mulai membongkar rahasia penambahan rezeki. Semoga Tuhan memperkenankan doa dan upaya kita dalam meningkatkan jumlah rezeki yang kita terima. Amin.
Mari kita pahami, bahwa Tuhan Sang pemberi rezeki adalah maha kaya dan menurunkan rezeki secara melimpah dan lebih dari cukup untuk membuat setiap orang di muka bumi ini kaya raya. Namun rezeki tersebut sebagian besar kembali ke langit untuk diturunkan kembali keesokannya. Sehingga kita perlu memahami bagaimana meningkatkan jumlah rezeki yang bisa kita dapatkan agar rezeki yang turun tidak terlalu banyak yang pulang ke langit. Rahasia dari penambahan rezeki terletak dalam KEMAMPUAN BERPIKIR EKSPONENSIAL.
Apa yang dimaksud dengan kemampuan berpikir eksponensial? Mari sejenak kita ingat kembali pelajaran matematika SD tentang operasi penjumlahan dan perkalian.
Kerjakan soal sederhana berikut ini:
1.        5 + 5 = ?
2.        5 x 5 = ?
3.        5 5 = ?
Penghitungan 1 adalah penjumlahan (linier), hasilnya = 10
Penghitungan 2 adalah perkalian, hasilnya = 25
Penghitungan 3 adalah perpangkatan (eksponensial), hasilnya = 3.125
                        Sudahkah Anda memperhatikan, sama-sama melakukan penghitungan dengan angka 5 namun memiliki jawaban yang berlainan? Apakah Anda juga melihat penghitungan mana yang memiliki efek penggandaan terbesar? Ya, perpangkatan atau eksponensial.
Saat Anda mampu berpikir eksponensial tentang penghasilan Anda maka Anda mampu menghasilkan Rp 1.000.000.000/bulan dengan mudah, halal, legal dan masuk akal. Berapa pun penghasilan Anda saat ini? Masa sih, saya kok skeptis pak? Good, chek kembali pola pikir finansial Anda, boleh jadi ini yang menjadikan wadah rezeki Anda kecil sehingga hanya mampu menampung rezeki yang sedikit. Pola pikir Anda yang membatasi. Mari kita perbarui pola pikir, bahwa semua mungkin terjadi jika Tuhan berkehendak terjadi. Tugas kita adalah mengetahui caranya dan mempraktikkannya. Ok. Mari kita kemabali kepada pertanyaan bagaimana Anda mampu menghasilkan Rp 1.000.000.000/bulan dengan mudah, halal, legal dan masuk akal.
Yang Anda butuhkan untuk menghasilkan Rp 1.000.000 dengan mudah adalah: 
1.    Menciptakan penghasilan pasif
2.    Menemukan  pengali dari penghasilan pasif Anda:

Amati tabel berikut ini!
PENGHASILAN PASIF
PENGALI
TARGET PENGHASILAN
1000
x 1.000.000
1.000.000.000
10.000
x 100.000
1.000.000.000
100.000
x 10.000
1.000.000.000
1.000.000
x 1000
1.000.000.000

Tabel di atas adalah target penghasilan bagi bisnis bimbingan belajar (bimbel) saya. Bagaimana cara membacanya?
(i)       Jika 1 siswa memberikan keuntungan 1000, saya harus memiliki 1 juta siswa
(ii)     Jika 1 siswa memberikan penghasilan pasif 10.000, saya harus memiliki 100 ribu siswa
(iii)   Jika 1 siswa memberikan penghasilan pasif 100.000, saya harus memiliki 10 ribu siswa
(iv)   Jika 1 siswa memberikan penghasilan pasif 1.000.000, saya harus memiliki 1000 siswa
Bagaimana caranya untuk memiliki 1000, 10 ribu, 100 ribu sampai 1 juta siswa? Ya benar, buka cabang. Anda tertarik untuk menjadikan saya milyarder dengan membuka cabang bimbingan belajar di kota Anda, silakan hubungi ibu eka di 081326334963. (promo ni ye......)
Penghasilan pasif dapat diciptakan dari bisnis yang telah Anda buatkan sistemnya. properti yang Anda sewakan, aset kertas yang Anda beli, hak cipta, merk, paten atas nama Anda dan masih banyak cara untuk menciptakan pendapatan pasif sesuai dengan selera Anda.
Jadi, dengan berpikir eksponensial untuk meningkatkan penghasilan Anda, maka:
1.    Anda tidak perlu melipatgandakan waktu kerja Anda
2.    Anda tidak perlu melipatgandakan uang yang harus ditabung
Masuk akal bukan?

REFLEKSI
Apakah Anda selama ini berpikir linier atau eksponensial dalam menjemput rezeki sahabatku yang powerful?

AMBIL TINDAKAN
Kembangkan keterampilan berpikir eksponensial secara intensif!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.