Langsung ke konten utama

MENYUSURI JALAN REZEKI




Ada banyak jalan rezeki. Orang sakit dan sehat mendatangkan rezeki. Orang bodoh dan pintar mengundang rezeki. Alat untuk mendatangkan rezeki juga beragam: tulisan, perkataan (suara), dan tubuh. Jika terdapat begitu banyak jalan rezeki mengapakah Anda masih miskin?

Pembaca yang powerful, masihkah ada diantara Anda yang berezeki sedikit hari ini? Jika Anda menjawab: “Saya”, management #2 ini khusus untuk Anda agar berezeki banyak dan baik. Mari kita simak paparannya berikut ini!
Rezeki yang telah turun ke bumi tidak serta merta jatuh ke tangan Anda seperti saat Anda lapar dan membutuhkan makan, lantas Anda menengadahkan tangan ke langit lalu turun nasi komplit dengan lauk ke tangan Anda. Rezeki harus Anda jangkau, kadang berada di luar tempat tinggal Anda, sehingga jangan heran jika tetangga sebelah Anda atau teman Anda berlimpah harta setelah dia merantau ke kota atau negeri orang.
Untuk menjangkau rezeki tersebut, ketahuilah jalan mana yang harus Anda lalui, kendaraan apa yang harus Anda tumpangi. Dan jadikan diri Anda sopir yang terampil dalam mengendari kendaraan menyusuri jalan rezeki yang akan melimpahkan dan memberkahkan hidup Anda.
Mari kita mulai menemukan jalan rezeki dan kendaraan rezeki!
1.        Jalan Rezeki
Jalan rezeki adalah suatu keadaan atau kondisi masyarakat dengan beragam kebutuhan untuk Anda penuhi. Contoh berikut ini akan membuatnya jelas bagi Anda.
Ø  Orang sehat
-          Membutuhkan makanan, pakaian, wisata, pendidikan, tempat tinggal dan masih banyak lagi.
Ø  Orang sakit
-          Membutuhkan pengobatan, terapi, istirahat, obat, jamu, sahabat yang merawatnya dan masih banyak lagi.
Ø  Orang pintar
-          Membutuhkan aktualisasi diri, belajar lebih lanjut, komunitas dan masih banyak lagi.
Ø  Orang bodoh
-          Membutuhkan pembimbing, ilmu, dukungan, dan masih banyak lagi.
Ø  Orang senang
-          Membutuhkan petualangan, komunitas, dan masih banyak lagi.
Ø  Orang sedih
-          Membutuhkan hiburan, perhatian, kasih sayang dan masih banyak lagi

2.      Kendaraan Rezeki
Kendaraan rezeki adalah jenis pekerjaan, keahlian, keterampilan atau profesi yang bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ø  Orang sehat
-          Untuk memenuhi kebutuhan makannya, bukalah warung, cafe atau restoran atau jadilah koki, pelayan di resotoran, cafe atau warung.
-          Untuk memenuhi kebutuhan pakaian, bukalah butik, atau bekerja di butik.
-          Untuk memenuhi kebutuhan rekreasi, jadilah guide yang memandu perjalanan wisata, bukalah biro perjalanan atau travel.
-          Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, bukalah tempat kursus, sanggar, sekolah atau jadilah guru, dosen, atau instruktur.
-          Dan masih banyak kebutuhan lain yang bisa Anda penuhi dengan menggunakan keterampilan atau profesi Anda sebagai kendaraan rezeki.
Ø  Orang sakit
-          Untuk memenuhi kebutuhan pengobatan, bukalah apotek, atau bangun rumah sakit, jadilah dokter, perawat atau bidan, bisa juga dengan menjadi tabib, sinshe.
-          Dan masih banyak kebutuhan orang sakit lainnya yang bisa Anda penuhi.
Ø  Orang pintar
-          Untuk memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri, bangunlah komunitas, atau berilah kesempatan untuk mengajar di sekolah atau kampus.
Ø  Orang bodoh
-          Untuk memenuhi kebutuhan akan ilmu, tulislah buku, bukalah kursus, jadilah pelatih bagi mereka.
Ø  Orang senang
-          Untuk memenuhi kebutuhkan akan petualangan, Anda bisa menjual paket wisata petualangan, memberikan tantangan baru.
Ø  Orang sedih
-          Untuk memenuhi kebutuhan akan hiburan, Anda bisa menjadi pelawak, memproduksi film komedi.

Sahabatku, pembaca yang powerful. Terbentang banyak jalan untuk Anda susuri dan tersedia beragam kendaraan untuk Anda tumpangi dalam menjemput rezeki. Pilih jalan yang ingin Anda tempuh dan kendaraan yang tepat bagi Anda. Mari kita berangkat!

REFLEKSI
Apakah Anda sudah menemukan jalan rezeki Anda dan mengendarai kendaraan yang tepat untuk menjemputnya?

AMBIL TINDAKAN
Kenali jalan rezeki Anda dengan segera dan pilih kendaraan yang tepat untuk  menjemputnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

Berpikir Seperti Orang Kaya Berpikir

Orang kaya berpikir untuk bisa memberi lebih. Orang miskin berpikir untuk menerima lebih . Perbedaan ini akan meyebabkan mereka yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Dengan memberi lebih, kehidupan akan melimpahkan kekayaannya sebagai balasannya. Sebaliknya, dengan berpikir untuk menerima lebih, kehidupan akan mengambil sesuatu dari kita sebagai gantinya. - Edi Susanto

Dari Mengejar Uang Menjadi Dikejar Uang

Rubahlah pola pikir Anda dari mencari (mengejar) uang menjadi menarik (dikejar) uang. maka Anda akan menjadi magnet uang. Artinya, rubahlah pemikiran dari bekerja untuk mendapatkan gaji menjadi bekerja untuk membangun aset yang mampu menghasilkan uang untuk Anda tanpa harus bekerja. - Edi Susanto