Langsung ke konten utama

MENGAKTIFKAN MAGNET KEKAYAAN



Berfokus kepada apa yang bisa Anda hasilkan atau ciptakan bukan kepada apa yang Anda miliki akan menciptakan hidup yang kaya. Sebab apa yang Anda hasilkan atau ciptakan menentukan apa yang bisa Anda miliki.


Mari kita pahami hukum tentang fokus yang menyatakan: “Apa yang Anda fokuskan ia akan tumbuh, apa yang Anda abaikan ia akan menyusut”. Dengan memahami hukum fokus tersebut dan mengharmoniskan diri dalam tindakan untuk menciptakan kekayaan, maka Anda akan mulai untuk memilih fokus yang tepat.
Mana yang Anda pilih:
1.        Berfokus kepada apa yang Anda miliki
2.        Berfokus kepada apa yang bisa Anda ciptakan atau hasilkan
Anda bebas untuk memilihnya, namun tidak bisa terbebas dari konsekuensinya. Mari kita perdalam konsekuensi dari setiap pilihan tersebut, sehingga kita mampu berfokus kepada hal yang bisa menarik kekayaan ke dalam hidup kita.
1.        Berfokus kepada apa yang Anda miliki
Jika Anda tidak memiliki cukup sumber daya baik materi dalam bentuk uang misalnya atau imateri dalam wujud kreatifitas, Anda hampir tidak bisa melakukan apa pun. Sebab siapa orang yang tertarik untuk bekerjasama dengan orang yang miskin harta sekaligus miskin kreatifitas. “Apa yang bisa diandalkan darinya?”, pikir hampir setiap orang.
Sebaliknya jika Anda memiliki cukup banyak sumber daya materi maupun nonmateri, ada rasa takut yang menyusup ke pikiran Anda, yaitu rasa takut kehilangan sehingga bukannya menggunakan, Anda malah terdorong untuk menyimpannya. Padahal yang mampu menarik kekayaan bukan kepemilikian sumber daya, melainkan penggunaan sumber daya tersebut.
Jadi, berfokus kepada kepemilikan tidak akan mampu untuk menarik kekayaan ke dalam hidup Anda.



2.        Berfokus kepada apa yang bisa Anda ciptakan atau hasilkan
Semua yang Anda miliki sekarang adalah hasil dari pertukaran, kecuali Anda mencuri atau merampoknya dari orang lain. Agar bisa terjadi pertukaran, Anda harus menghasilkan suatu manfaat yang bernilai untuk ditukarkan dengan apa yang ingin Anda miliki. Jadi sumber dari pertukaran adalah daya cipta atau kemampuan Anda dalam menghasilkan manfaat yang bernilai.
Tidak hanya itu saja, berfokus kepada daya cipta akan membukakan lebar-lebar pintu kreativitas dalam menghasilkan suatu produk yang mampu memenuhi kebutuhan atau menjawab problem banyak orang sehingga terciptalah aliran rezeki ke Anda. Disamping itu, solusi kerap kali hadir saat Anda berpusat pada kemampuan Anda dalam berkreasi. Jadi, berfokuslah kepada apa yang bisa Anda ciptakan atau hasilkan, maka kekayaan bisa Anda tarik masuk ke dalam kehidupan Anda.
Sahabatku yang powerful, mari pusatkan pikiran dan tindakan kita untuk menggunakan uang dan kreativitas kita dalam memenuhi kebutuhan atau menjawab problem kehidupan sesama, sebab dengannya Tuhan membentangkan jalan rezeki yang luas untuk kita susuri dalam mencairkan deposito rezeki kita.

                                          
REFLEKSI
Mna yang menjadi fokus Anda : apa yang bisa Anda hasilkan (ciptakan) atau apa yang Anda miliki ?

AMBIL TINDAKAN
Berfokuslah kepada apa yang mampu Anda hasilkan (ciptakan) !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

MENANGKAP LEBIH BANYAK REZEKI

  Setiap mentari bersinar di ufuk timur, Tuhan mencurahkan rezeki yang berlimpah. Namun, rezeki tersebut tidak jatuh sama banyak ke tangan setiap makhluk (manusia). Hanya manusia yang senantiasa menggunakan waktu, kesehatan, dan kecerdasannya untuk membagikan kebaikan dan kemanfaatan kepada sesama, mampu menangkap rezeki lebih banyak.

MEMAHAMI SIKLUS REZEKI

Tuhan menurunkan rezeki ke bumi lalu dialirkannya melalui manusia yang berinteraksi untuk bertukar manfaat. Pertukaran itu menghasilkan kelimpahan yang pada akhirnya akan melahirkan rasa syukur yang terpanjat ke langit. Tuhan membalas syukur manusia itu dengan kembali menurunkan rezeki ke bumi.