Langsung ke konten utama

MEMBANGUN KEMAMPUAN BEREZEKI BESAR



 
Untuk bisa kaya Anda harus mempunyai kemampuan mengambil jatah rezeki Anda yang tersebar di seluruh bumi dalam waktu yang cepat. Sebab kesejahteraan Anda sudah Tuhan sediakan melimpah. Hanya saja, Tuhan menebarkan kesejahteraan tersebut ke seluruh penjuru dunia. Anda harus menjangkau dan mengambilnya dengan kemampuan yang besar


            Jatah rezeki Anda sudah diturunkan dari langit. Ia dititpkan kepada individu dan organisasi yang tersebar di seluruh muka bumi. Tugas Anda adalah menjemput jatah rezeki tersebut dengan mendatangi mereka yang membutuhkan keahlian Anda. Bagaimana Anda mampu mendatangi mereka semua, sementara Anda memiliki batasan waktu, geografis, budaya, bahasa dan batasan lainnya?
Izinkan saya memberikan 2 formula dalam membangun kemampuan berezeki besar, yaitu: 
(i)       Kualitas diri x media = digunakan
(ii)     Produk x distribusi = dikonsumsi

            Formula (i) bisa Anda gunakan jika Anda seorang karyawan/pegawai dan profesional. Sedangkan formula (ii) jika Anda seorang pengusaha. Mari kita jabarkan kedua formula tersebut!
(i)       Kualitas Diri x Media = Digunakan
       Saya mendefiniskan kualitas diri sebagai perpaduan yang harmonis anatara karakter agung dengan kompetensi unggul. Jika diformulasikan akan tampak sebagai berikut:
Kualitas Diri = Karakter Agung + Kompetensi Unggul
Karakter dibangun dari pola pikir, pola rasa, sikap dan perilaku hidup yang secara akumulatif membentuk siapa diri Anda sebenarnya. Sifat dan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab adalah contoh karakter yang harus dibangun sejak usia beliau agar kelak menjadi suatu bangunan karakter yang kokoh setelah dewasa. Sebab karakter merupakan pondasi yang kuat bagi bangunan kompetensi yang akan dibangun di atasnya.
       Kompetensi diasah atau dipertajam. Penajaman kompetensi dilakukan pada dua area yaitu soft skill dan hard skill. Soft skill meliputi kompetensi yang berhubungan dengan manusia seperti leadership, dan communication skill. Sedangkan hard skill berhubungan dengan hal teknis seperti akuntansi, arsitektur dan bidang keahlian teknis lainnya. Kedua bidang kompetensi tersebut harus sama tajamnya sehingga mampu digunakan secara efektif dalam menghimpun jatah rezeki yang tersebar di berbagai penjuru bumi.
       Kualitas diri yang telah tercipta dengan baik akan memberikan output berupa manfaat nyata. Manfaat nyata inilah yang digunakan oleh setiap orang dalam bentuk pemenuhan kebutuhan atau solusi dari persoalan hidup. Dari aktivitas penggunaan manfaat nyata tersebut, orang atau organisasi membayar dengan sejumlah uang. Maka rezeki pun mengalir ke Anda.
       Seringnya manfaat nyata yang bisa Anda hasilkan tidak digunakan oleh banyak orang dikarenakan mereka tidak mengenalnya. Nah untuk mengenalkan secara luas manfaat nyata tersebut sehingga digunakan oleh banyak khalayak, media memgang peran vital. Gunakanlah beragam media seperti jejaring sosial: facebook & twitter, media cetak seperti koran & majalah, media elektronik seperti TV dan radio atau internet. Manfaatkan kemajuan teknologi tersebut untuk mengenalkan kompetensi Anda, jenis kebutuhan apa yang bisa Anda penuhi dan problem apa yang bisa Anda atasi dengan baik.

(ii)     Produk x Distribusi =  Dikonsumsi
            Dalam dunia usaha, manfaat nyata diwujudkan dalam bentuk produk atau jasa. Produk yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik atau menjadi solusi yang lebih baik bagi problem mereka akan terus dikonsumsi. Alhasil, rezeki pun akan terus mengalir ke produsen atau pengusaha. Terlebih lagi jika Anda sebagai pengusaha tersebut mampu membangun jaringan distribusi produk yang meluas ke seluruh pelosok negeri, maka produk Anda tersebut bisa dikonsumsi di area yang luas dan rezeki pun akan mengalir ke kantong Anda dari berbagai penjuru, dimana produk Anda dikonsumsi.
       Jadi, keluasan distribusi produk akan menjadi penentu berapa banyak penjuru bumi yang mampu mengalirkan rezeki ke kantong Anda. Oleh karena itu, imbangi produk yang berkualitas dengan jaringan distribusi produk yang luas. Perpaduan keduanya akan mampu mengalrikan rezeki yang berlimpah ke dalam kehidupan Anda.
REFLEKSI
Sudahkah Amda mengembangkan kemampuan dalam mengambil jatah rezeki yang tersebar di seluruh bumi dalam waktu yang cepat?

AMBIL TINDAKAN
Kembangkan kemampuan untuk menjangkau jatah rezeki Anda yang tersebar ke berbagai wilayah di dunia!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMPERBESAR WADAH REZEKI

Yang menyebabkan orang tetap miskin bukan karena sedikitnya rezeki yang Tuhan limpahkan, melainkan kecilnya wadah rezeki yang tidak mampu menampung nya , sehingga sisanya akan masuk ke wadah rezeki orang kaya yang lebih besar.

Berpikir Seperti Orang Kaya Berpikir

Orang kaya berpikir untuk bisa memberi lebih. Orang miskin berpikir untuk menerima lebih . Perbedaan ini akan meyebabkan mereka yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Dengan memberi lebih, kehidupan akan melimpahkan kekayaannya sebagai balasannya. Sebaliknya, dengan berpikir untuk menerima lebih, kehidupan akan mengambil sesuatu dari kita sebagai gantinya. - Edi Susanto

Dari Mengejar Uang Menjadi Dikejar Uang

Rubahlah pola pikir Anda dari mencari (mengejar) uang menjadi menarik (dikejar) uang. maka Anda akan menjadi magnet uang. Artinya, rubahlah pemikiran dari bekerja untuk mendapatkan gaji menjadi bekerja untuk membangun aset yang mampu menghasilkan uang untuk Anda tanpa harus bekerja. - Edi Susanto