Nikmat yang telah Tuhan berikan kepada
kita sungguh lebih banyak daripada yang mampu kita berikan kepada kehidupan.
Jadi, meski kita terus memberi untuk membalas nikmat tersebut, niscaya tidak
akan pernah bisa terbalaskan. Namun, efeknya kita terus tumbuh menjadi pribadi
yang berkelimpahan
Yuk, lakukan inventarisasi nikmat
Tuhan yang telah kita terima! Pertama
dari yang kelihatan (materi) dan melekat pada tubuh seperti mata, telinga,
hidung, mulut, tangan, kaki dan masih banyak lagi. Kedua dari yang tidak kelihatan (materi) tapi melekat seperti
jantung, otak, paru-paru dan masih banyak lagi. Ketiga dari yang tidak kelihatan (imateri) namun melekat pada diri
kita seperti pikiran, perasasaan, imajinasi dan masih banyak lagi. Keempat dari yang tidak kelihatan (imateri)
dan tidak melekat pada diri kita seperti peluang, kepedulian, bantuan dan masih
banyak lagi.
Mari ambil contoh nikmat mata. Dengan mata kita
mampu menikmati keindahan alam, kecantikan wanita dan keindahan berbagai wujud
hewan dan tumbuhan. Dengan mata kita mampu melihat keindahan alam bawah laut,
membaca, menulis dan masih banyak kenikmatan lainnya yang jika saya tuliskan dibutuhkan
ratusan bahkan ribuan buku untuk menampungnya (tentunya tergantung keluasan
pengetahuan saya). Itu baru nikmat satu mata, belum nikmat dari organ tubuh
lain, baik yang terlihat maupun tidak, baik yang melekat pada diri kita maupun
tidak.
Sebaliknya jika kita buta. Maka dunia yang terang
benderang pun terasa gelap. Tidak ada keindahan yang terpampang meski secuil.
Membaca pun tidak bisa, kecuali menggunakan huruf braille, susah untuk berjalan,
meski harus dibantu dengan tongkat dan berbagai hambatan, kesusahan lain akan
hadir saat nikmat mata diambil oleh Tuhan.
Sedangkan selama Anda hidup, sudahkah Anda
menggunakan mata dengan baik sebagai bentuk syukur Anda kepada-Nya? Anda
gunakan mata Anda untuk apa? Sudahkah Anda menggunakan mata Anda untuk
memberikan kebaikan dan manfaat yang besar dalam kehidupan pribadi, keluarga
dan masyarakat? Anda menciptakan karya visual (video) untuk mengembangkan
pengetahuan, menjadikan proses belajar menyenangkan, membakar motivasi,
memberikan inspirasi. Dengan mata Anda menciptakan desain rumah, tempat ibadah
yang indah dan menyejukkan. Desain kota yang asri dan perkampungan yang damai.
Jika semua itu telah Anda lakukan, niscaya belum
sepadan dengan nikmat mata yang telah Anda terima dari Tuhan. Oleh karena itu
gunakanlah mata Anda untuk terus memberikan keindahan, pencerahan, motivasi
melalui karya visual berkualitas dan berkelas.
REFLEKSI
Apa yang sudah Anda berikan kepada
kehidupan sebagai balasan atas limpahan karunia yang telah Anda terima,
sahabatku yang powerful?
AMBIL TINDAKAN
Teruslah memberi sebagai balasan atas nikmat yang telah Anda
terima dan tumbuhlah dalam setiap pemberian tersebut!
Komentar
Posting Komentar